Harga Bensin Beri Andil Inflasi Kota Cirebon di Oktober 2023
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran menyebabkan inflasi di Kota Cirebon.
Inflasi m-to-m pada Oktober 2023 terjadi pada sejumlah kelompok pengeluaran di Kota Cirebon.
Kepala BPS Kota Cirebon, Aris Budiyanto menuturkan pada Oktober 2023 terjadi inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,04 persen dan inflasi year on year (y-on-y) sebesar 3,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,36.
Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, semua kota mengalami inflasi.
Inflasi m-to-m tertinggi terjadi di Kota Depok sebesar 0,15 persen dengan IHK 117,13, sedangkan terendah terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 114,35.
"Ada 3 kelompok yang mengalami inflasi di bulan Oktober 2023," tuturnya.
Beberapa kelompok yang mengalami inflasi antara lain kelompok transportasi mengalami inflasi sebesar 0,35 persen dengan komoditas yang memberikan andil inflasi, yaitu bensin dan solar.
Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya juga mengalami inflasi sebesar 0,29 persen dengan komoditas yang memberikan andil inflasi adalah buku tulis bergaris.
BACA JUGA:Syarat Perpanjang Surat Izin Memegang Senjata Api, Personel Polres Cirebon Kota Ikuti Tes Psikologi
Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya pun mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dengan komoditas yang memberikan andil inflasi yaitu emas perhiasan.
Dia menambahkan, sebanyak 6 kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks harga.
Beberapa kelompok pengeluaran di antaranya Kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, Kelompok kesehatan, Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok pendidikan, dan Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.
"Adapun kelompok yang mengalami deflasi di Oktober 2023 dialami kelompok makanan, minuman, dan tembakau juga Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga," terangnya.