CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tahun 2023 ini menjadi momentum transformasi berkemajuan bagi Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) yang terus melakukan ekspansi kerjasama dengan berbagai pihak, khususnya di kawasan Asia Pasifik.
Terbaru, UMC bekerjasama dengan pusat penelitian kerjasama internasional bidang pengembangan pendidikan University of Tsukuba, Jepang, Senin (20/11/2023).
Kerjasama tersebut mengacu pada prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan, serta pemantapan gabungan keahlian. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut berlangsung di kampus University of Tsukuba, Jepang.
Rektor UMC, Arif Nurudin MT mengapresiasi University of Tsukuba Jepang yang menerima tim UMC.
BACA JUGA:Pemekaran Cirebon Timur Lama di Dewan, FCTM: Bupati Sudah Oke
"UMC diusianya yang ke 23 tahun telah melesat jauh serta melintas negara dan benua untuk mewujudkan internasionalisasi Muhammadiyah. Kerjasama ini menjadi moment of the truth untuk melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen antar kampus, khususnya UMC dengan kampus-kampus di negeri Sakura,"ucapnya.
Arif menuturkan, kolaborasi antar kedua kampus memiliki banyak keuntungan yang signifikan, baik untuk dunia akademis maupun perkembangan masyarakat secara luas.
"Melalui kolaborasi, kampus dapat menggabungkan keahlian dan sumber daya untuk menghasilkan penelitian dan inovasi yang lebih berkualitas,"tuturnya.
Sinergi positif tersebut, kata Arif, dapat memperkaya pengalaman belajar dan menghadirkan perspektif yang beragam serta mendukung pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan mutakhir.
BACA JUGA:Tempat Wisata Gratis di Kota Cirebon Cocok untuk Keluarga, Aman untuk Anak-anak
BACA JUGA:Penyaluran BBM Non Subsidi, Koperasi Gerage Sukses Mandiri dan PT Dafal Plaser Logistik Jalin Kerjasama.
"Berkolaborasi dalam penggunaan fasilitas, laboratorium, dan sumber daya lainnya dapat mengoptimalkan penggunaan infrastruktur dan mengurangi pemborosan sumber daya," katanya.
Sementara itu, Ketua LPPM UMC Tania Avianda Gusman, Ph.D menyebutkan, kolaborasi memungkinkan LPPM UMC dan Lembaga Riset University of Tsukuba Jepang untuk bekerjasama dalam proyek penelitian yang lebih besar sehingga menghasilkan hasil riset yang lebih signifikan dan memiliki dampak yang lebih besar.
"Kolaborasi juga membuka pintu untuk membangun koneksi dan jaringan yang luas di antara akademisi, peneliti, dan mahasiswa. Ini dapat membantu pertukaran ide dan informasi secara lebih efektif,"sebutnya.
Perlu diketahui, UMC juga akan berkunjung ke PCIA dan PCIM Jepang serta sejumlah kampus di negeri matahari terbit tersebut.(rdh)
BACA JUGA:Timnas Indonesia Dihantui Kebugaran Fisik, Melawan Filipina Kick Off Pukul 18.00 WIB