Kasus Perundungan Siswa SD di Kabupaten Cirebon Ditangani Polisi, Begini Ending-nya
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kasus perundungan siswa SD di Kabupaten Cirebon ditangani polisi.
Polisi menangani kasus perundungan siswa SD di wilayah Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon bersama pihak sekolah dan para orangtua.
Kanit Reskrim Polsek Talun, Aiptu Taupik mengungkapkan, pihaknya segera mendatangi sekolah yang para siswanya diduga terlibat tawuran.
"Menindaklanjuti video yang beredar, yang diduga tawuran anak SD. Kita melakukan tindakan respons cepat. Kami datangi di SD, ternyata betul ada kejadian perkelahian," katanya.
BACA JUGA:11 Lawan 6, Perundungan Siswa SD di Kabupaten Cirebon Terjadi Saat Jam Istirahat
BACA JUGA:Diberi Sosialisasi Bahaya Perundungan, Bocah SD di Kabupaten Cirebon Malah Praktek Bullying
Menurut Taupik, kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan lantaran para pelaku yang terlibat masih di bawah umur.
"Alhamdulillah kedua belah pihak bisa kita kumpulkan berikut orangtuanya. Mereka ingin dimediasi," terangnya.
Ditambahkan oleh Taupik, mediasi tersebut sekaligus memberikan peringkatan kepada kedua belah pihak agar tidak terjadi lagi hal serupa.
"Alhamdulillah, kita bisa tangani, kita bisa kawal untuk melaksanakan mediasi, kekeluargaan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," imbuhnya.
BACA JUGA:2 Alasan Pemekaran Cirebon Timur Gagal Sejak Bupati Dedi, Versi Dewan Pakar FCTM
BACA JUGA:Pemekaran Cirebon Timur: Rapim DRPD Batal, Jimus Menyinggung Kata-kata 'Tidak Jelas'
Pemicu aksi kekerasan siswa SD di Kecama Talun Kabupaten Cirebon ini, menurut Taupik, diduga lantaran para siswa terlibat saling ejek.
"Kalau saya analisa, seperti jaman dulu, ejek-ejekkan nama orangtua. AKhisnya di situ merasa malu, akhirnya timbul amarah. Tadi saya melakuikan pemahaman dan pembinaan," jelasnya.