Pemekaran Cirebon Timur Kurang Direspon Warga Beber, Ini Alasannya

Kamis 23-11-2023,16:00 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

Menurut Tatang, Kecamatan Beber jangan dipaksakan untuk menjadi bagian dari pemekaran Cirebon Timur.

Karena dalam pandangannya, pemekaran harus membawa dampak positif terhadap desa yang menjadi bagian wilayah baru tersebut.

Tatang meminta, pemekaran tersebut harus sudah melalui kajian dengan mempertimbangkan banyak aspek.

"Apa sudah melalui kajian dari berbagai hal, seperti sumber PAD apa yang dominan kemudian kesehatan masyarakat, pendidikan, APBD untuk pemdes," kata Tatang.

BACA JUGA:Siap Antar dari Indramayu ke BIJB, Wisata Bahari dan Ziarah di Pulau Biawak

Seperti diketahui, Kecamatan Beber menjadi salah satu kecamatan yang masuk dalam wilayah pemekaran Cirebon Timur.

Saat ini, rencana pemekaran Cirebon Timur sudah masuk tahap kajian akademik. Masih ada beberapa tahap lagi sebelum diajukan ke gubernur.

Belakangan muncul rumor bahwa pemekaran Cirebon Timur gagal karena luas wilayah tidak memenuhi syarat minimal.

Namun demikian, dijelaskan oleh Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Cirebon, Yadi Wikarsa, memenuhi syarat atau tidak, nanti ditentukan berdasarkan hasil kajian.

BACA JUGA:Baznas Kota Cirebon Berhasil Kumpulkan Donasi Untuk Palestina Rp 160,5 juta

“Saya tidak bicara memenuhi syarat atau tidak ya. Biar nanti hasil kajian saja yang bicara, supaya fair," kata Yadi.

Menurut Yadi sudah ada tim pengkaji yang bekerja secara independen. Menurutnya, Pemkab Cirebon juga juga berharap agar tim pengkaji segera mengeluarkan hasil kajiannya.

Adapun jumlah kecamatan yang masuk rencana pemekaran Cirebon Timur ada 18. Sementara untuk jumlah desa, totalnya mencapai 191.

Berikut ini daftar 18 kecamatan yang masuk rencana pemekaran Cirebon Timur:  

BACA JUGA:PSGJ Cirebon Dipegang Pelatih Top, Pernah Tukangi Persiba Balikpapan

1. Mundu (12 desa)

Kategori :