Pohon durian perwira itu tinggi menjulang. Batang dan dahannya besar-besar. Tumbuh tepat di pekarangan rumah seorang warga bernama Titin Susilawati (50).
Titin dan suaminya Heri Saptanto (54) yang juga merupakan petani sekaligus pedagang durian mengaku pohon tersebut sudah ada sejak zaman Belanda.
Menurut Titin, pohon Durian Perwira tersebut saat ini menjadi induk dari pohon-pohon durian yang ada di Desa Ujungberung.
Mayoritas pohon durian yang ada di desa tersebut, berasal dari pohon Durian Perwira tersebut. Saking besarnya pohon Durian Perwira diklaim sudah berusia 250 tahun atau 2,5 abad.
"Saya tidak mengetahui persis berapa usia pohon durian tersebut. Usianya kalau pastinya saya tidak tahu karena udah ada dari dulu sejak kakek nenek saya juga sudah ada. Kira-kira lebih 250 tahunan," tutur Titin Susilawati.
Saat ini durian perwira dari Kampung Sinapeul Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka ini sudah dipatenkan.
Sementara itu, dari hasil pengembangan para petani setempat, kini di Sinapeul ada cukup banyak durian varietas lain.
Kebanyakan hasil perwakinan silang antara jenis durian lain dengan durian perwira.
Jenis durian di Sinapeul yang ada saat ini, antara lain: durian perwira, durian matahari, durian tokong, kuning mas, durian susu dam durian mentega.