Sejarah Durian Sinapeul Majalengka Ternyata Ditemukan Oleh Tentara Era Penjajahan Belanda
RADARCIREBON.COM - Durian Sinapeul terkenal karena rasanya yang khas. Manis dan legit dengan kulit tipis dan daging tebal.
Durian Sinapeul jadi buruan para pecinta si Raja Buah. Dikenal dengan sebutan durian Sinapeul, padahal punya nama lain yang lebih dikenal.
Nama durian Sinapeul ini pada awalnya adalah durian Perwira. Kini lebih dikenal dengan Durian Sinapeul karena lokasinya ada di Kampung Sinapeul.
Di mana sih kampung Sipaeul?
BACA JUGA:Mengenal 8 Jenis Durian di Sinapeul, Sentra Durian Dekat dari Cirebon yang Wajib Dicoba
BACA JUGA:Sudah Musim Durian Nih, Kenalin 6 Sentra Penjual Durian Terbaik di Indonesia yang Wajib Diketahui
Kampung yang kini menjadi sentra durian itu ada di Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Lokasinya ada di perbatasan dua daerah yaitu Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Cirebon. Makanya, para pecinta durian dari Cirebon dan sekitarnya sering berburu si Raja Buah ini ke Sinapeul.
Nah, sejarah durian sinapeul ternyata cukup panjang. Sudah dikenal oleh warga setempah secara turun temurun sejak zaman dulu.
Menurut warga setempat, sejarah durian Sinapeul bisa dilacak hingga ke masa penjajahan Belanda di Indonesia. Ketika itu, ada seorang tentara berpangkat perwira yang datang ke Kampung Sinapeul.
Perwira itu kemudian menemukan pohon durian. Meminta warga mengambil buahnya yang sudah matang kemudian memakannya.
Tentara berpangkat perwira itu menyukai durian yang ada di Kampung Sinapeul tersebut. Kemudian dia menitipkan ke warga setempat agar pohon durian itu selau dirawat.
Konon sejak saat itu, durian tersebut dikenal dengan nama durian perwira. Pohon durian yang sama masih tetap hidup sampai saat ini. Usianya diperkirakan sudah lebih dari 250 tahun.