JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Saan Mustofa, menilai Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012 tentang pemilu, terutama terkait pengaturan dana kampanye partai politik peserta pemilu, masih belum maksimal. Pasalnya, meski jumlah sumbangan perseorangan maupun parusahaan dibatasi, tapi pengeluaran partai politik untuk kampanye sama sekali tidak diberi batasan. Padahal pembatasan pengeluaran dana kampanye menurut Saan, sangat penting dilakukan, jika ingin pemilu lebih baik. Dan hal tersebut sudah pernah diwacanakan pada saat penyusunan Rancangan Undang-Undang Pemilu dilakukan beberapa waktu lalu. “Contohnya seperti di Jerman, itu calon Wali Kota dibatasi pengeluaran dana kampanyenya, satu suara satu euro. Itu sudah termasuk belanja macam-macam. Baik iklan, atribut dan lain-lain. Jadi ini bisa dibatasi sebenarnya,” ujar Saan dalam sebuah diskusi di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (11/2). Menurut anggota Komisi V DPR RI ini, pengeluaran dana kampanye di Indonesia dapat dibatasi dengan menggunakan bilangan pembagi pemilih (BPP). Ia mencontohkan, misalkan di satu daerah pemilihan (dapil) terdapat 4,3 juta pemilih. Maka dapat diambil angka minimal 10 persen jumlah pemilih. “Berarti terdapat 430 ribu pemilih. Nah kalau satu suara dibatasi Rp 5.000, maka pengeluaran biaya kampanye seorang caleg di daerah tersebut dibatasi hanya sekitar Rp 2 miliar. Itu sudah termasuk iklan, atribut dan lain-lain. Jadi tidak boleh dari itu,” katanya. Saan menilai membengkaknya pengeluaran biaya kampanye, tidak lain disebabkan karena peserta pemilu, terutama calon anggota legislatif (caleg), baru melakukan kampanye menjelang pelaksanaan pemilu. “Jadi perlu ada pengaturan, supaya kampanye tidak lagi dilakukan jorjoran saat menjelang pelaksanaan pemilu. Coba kalau semua punya kesadaran jauh sebelum pemlu, maka mereka sudah mulai bekerja jauh-jauh hari. Dan ini biayanya jauh lebih kecil, karena bekerja secara politik,” katanya. (gir/jpnn)
Pengeluaran Dana Kampanye Harus Dibatasi
Rabu 12-02-2014,09:13 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 09-10-2024,10:01 WIB
2 Hari Jelang Pernikahan, Mahasiswa Asal Cirebon Tewas Tertabrak Kereta Api
Rabu 09-10-2024,09:24 WIB
Ahmad Heryawan Pimpin Tim Pemenangan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Yakin Menang Pilgub Jabar
Selasa 08-10-2024,22:00 WIB
Astra Terima Penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards 2024
Rabu 09-10-2024,12:30 WIB
Kebakaran di Luragung Kuningan Atap Rumah Roboh, Penghuni Terkena Letupan Api
Rabu 09-10-2024,17:30 WIB
Diskon 50 Persen, Harga Sofa dan Lemari di Informa Living Plaza Cirebon Jadi Segini
Terkini
Rabu 09-10-2024,20:30 WIB
AHM Luncurkan Honda ICON e: dan CUV e:
Rabu 09-10-2024,20:00 WIB
Pemdaprov Jabar Siapkan Dana Insentif Tambahan bagi Para Camat, Ini Syaratnya
Rabu 09-10-2024,19:30 WIB
Sikapi Konflik Ketua DPRD dan KONI Kota Cirebon, Prabu Diaz Bilang Begini
Rabu 09-10-2024,19:00 WIB
Blusukan Lagi, Suhendrik Sosialisasikan 21 Program Unggulan di Kampung Melangse
Rabu 09-10-2024,19:00 WIB