SUMBER, RADARCIREBON.COM - Manuver Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mohamad Luthfi MSi mengusulkan Pj Bupati Cirebon disoal. Bikin geleng-geleng kepala. Pasalnya, satu dari tiga nama calon Pj dirahasiakan Luthfi. Seluruh anggota DPRD dan wakil ketua DPRD pun tak ada yang tau.
Ketua Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera), Warcono Semaun mempertanyakan manuver politik apa lagi yang sedang dibangun ketua DPRD. Sampai-sampai satu dari tiga nama usulan Pj Bupati dirahasiakan.
"Kenapa harus dirahasiakan. Ada apa sebenernya? Padahal, publik berhak tahu siapa satu nama lagi yang diusulkan ke Kemendagri," kata, Warcono, kepada radarcirebon.com, Rabu (6/12).
Ia menilai, sikap Luthfi yang demikian telah mencederai Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Ia pun menduga ada indikasi permainan yang dibangun ketua DPRD.
BACA JUGA:3 Pelaku Pencurian di Perumahan GSP Diringkus Polisi, 2 Masih Buron
BACA JUGA:Rektor UGJ Lantik 3 Dekan
"Ini bisa kami gugat ke PTUN. Karena kami juga menduga banyak kebijakan-kebijakan Luthfi sebagai ketua dewan yang melanggar aturan," katanya.
Apalagi, ketidakterbukaan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon tersebut juga diakui Sekretaris DPRD, Asep Pamungkas. "Sekwan saja nutup ga mau bicara. Malah mengarahkan langsung bertanya ke yang bersangkutan (ketua DPRD, red)," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas SP mengatakan, usulan tiga nama Pj sudah dikirimkan ke Kemendagri pukul 10.00 pagi tadi (kemarin, red). Namanya tidak berubah, Sekda Kabupaten Cirebon Dr Hilmy Rivai MA dan Guru Besar IAIN Prof Dr Sugianto SH MH.
Untuk nama yang satunya, kata Mantan Kepala Dinas Pertanian itu bersifat rahasia. Itu perintah langsung Ketua DPRD, agar tidak membocorkan satu nama terakhir yang diusulkan. Yang pasti, Asep mengaku, saat ini bukti fisiknya surat usulan sedang dikirim ke Kemendagri, diperkirakan sampai sekitar pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA:H Mohamad Sidkon Komitmen Dorong Dana Abadi Pesantren Rp2 Triliun di Jabar
"Mohon maaf, saya diperintahkan Ketua Dewan untuk tidak membocorkan siapa satu nama lainnya. Saya hanya bisa pastikan ada Hilmi Rivai dan prof Sugianto. Ketua berpesan, kalau media ingin tahu silahkan hubungi langsung ketua dewan," kata Asep.
Asep juga mengaku, tidak tahu pasti apa alasan Ketua DPRD enggan memunculkan nama Pj bupati ke publik. "Saya tidak paham ya, yang pasti tiga nama sudah dikirimkan ke Kemendagri. Dan saya pun harus menjaga amanat dari ketua dewan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mohammad Luthfi saat dikonfirmasi, tidak ada di ruang kerjanya. Begitu juga saat dihubungi lewat sambungan selularnya tidak menjawab. (sam)