INDRAMAYU - Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Indramayu, baru saja melaksanakan praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Balai K3 Bandung, belum lama ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan teknis bidang K3. Hal ini sesuai dengan kebutuhan pasar, dimana lulusan kesehatan masyarakat tidak hanya bisa bekerja di instansi kesehatan saja tetapi juga di perusahaan,” ujar ketua prodi kesehatan masyarakat, Setyo Dwi Widyastuti SKM kepada Radar di ruang kerjanya, Selasa (11/2). Setyo menjelaskan, saat ini banyak keterampilan K3 yang dipraktikkan di antaranya pengukuran iklim kerja, pestisida dalam urine dan darah, kelelahan kerja, kadar debu tempat kerja, pencahayaan, getaran, fungsi paru, dan kebisingan di tempat kerja. Seorang ahli kesehatan dituntut pula menguasai secara teknis pengoperasian alat-alat laboratorium K3, supaya bisa meningkatkan derajat kesehatan di tempat kerja. Praktik K3, lanjut Setyo, sangat bermanfaat dalam menunjang teori K3 yang selama ini sudah dipelajari oleh para mahasiswa. Selain meningkatkan keterampilan, praktik tersebut juga untuk membekali mahasiswa sebelum melaksanakan kegiatan magang di perusahaan baik di dalam maupun di luar Indramayu. “Kami meminta kepada para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan tersebut. Manfaatkan kesempatan untuk memadukan antara teori dan praktik di lapangan,” terang Setyo, seraya menegaskan dalam waktu dekat ini progam K3 akan segera dibuka guna menjawab kebutuhan kerja di lapangan. (dun)
STIKes Segera Buka Program K3
Rabu 12-02-2014,09:19 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :