Polisi Tunggu Laporan Psikiater

Rabu 12-02-2014,09:26 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

LELEA - Polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan seorang ayah yang dilakukan anak kandungnya sendiri. Kesimpulan sementara menyebutkan bila Suganda (31), warga Blok Tlakop Desa Telagasari, Kecamatan Lelea, membunuh Carsim (70) yang merupakan ayah pelaku dengan menggunakan sebilah pisau dapur. Untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku, polisi menggandeng psikiater untuk melakukan pemeriksaan. “Dugaan sementara, pelaku yang mengalami gangguan kejiwaan itu menusukkan pisau dapur berbahan stainless kepada korban. Untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku, kami telah meminta psikiater melakukan pemeriksaan dan kita masih menunggu hasilnya,” terang Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kapolsek Lelea AKP Ginting Sumantri, Selasa (11/2). Petugas mengalami kesulitan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Pasalnya saat hendak dilakukan observasi melalui beberapa tahapan, pelaku tidak mau mengikuti tahapan-tahapan yang seharusnya diikuti dalam pemeriksaan psikiater. Dari penuturan sejumlah warga di sekitar kediamannya, pelaku memang telah mengalami gangguan kejiwaan sejak 7 tahun lalu. Pelaku juga kerap mengamuk, namun baru kali ini Suganda menggunakan senjata tajam. Dari lokasi kejadian, selain mengamankan sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk perut bagian kanan korban, polisi juga mengamankan baju berwarna hitam yang ketika itu dikenakan korban serta kain yang digunakan untuk membalut luka korban yang telah bersimbah darah. Polisi juga masih terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi lainnya. “Pelaku bersama barang buktinya saat ini masih diamankan di Mapolsek Lelea,” imbuhnya. Peristiwa tragis itu terjadi Senin (10/2) kemarin. Suganda yang menghampiri rumah Carsim tega menusukkan sebilah pisau saat ayahnya itu baru membukakan pintu. Tanpa sebab yang jelas, pisau tajam itu langsung merobek perut korban hingga mengakibatkan perut korban terburai. Usai melakukan aksinya, pelaku lantas memasuki rumah korban dan membuang pisau tersebut di dalam bak mandi. Pelaku meninggalkan ayahnya yang terkapar di teras rumah. Warga yang mengetahui peristiwa itu, langsung memberikan pertolongan kepada korban. Carsim sempat mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis Puskesmas sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Indramayu. Belum sampai ke rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan. (cip) FOTO: CIPYADI/RADAR INDRAMAYU

Tags :
Kategori :

Terkait