INDRAMAYU - Panglima TNI, Jendral TNI Moeldoko meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Bakti TNI dalam rangka tanggap darurat khususnya perbaikan infrastruktur jalan di sepanjang pantura, khususnya perbaikan infrastruktur jalan di sepanjang pantura, dan untuk wilayah Cirebon diawali ke daerah Losarang dan Lohbener Indramayu. \"Tanggap darurat sebagai upaya tindakan cepat atas keluhan masyarakat terkait jalan berlubang yang beresiko terhadap keamanan dan kemacetan lalu lintas meski penanganannya masih belum standar,\" ujar Panglima TNI, Jendral TNI Moeldoko kepada wartawan, Selasa (11/2) Lebih lanjut, Moeldoko, mengacu instruksi Presiden SBY saat Sidang Kabinet khususnya perbaikan infrastruktur jalan di sepanjang pantura. \"Saya meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Bakti TNI yang dilakukan dalam rangka tanggap darurat khususnya perbaikan infrastruktur jalan di sepanjang pantura dan bergeser di tempat lain,\" imbuhnya di sela-sela perbaikan jalur Losarang dan Lohbener Kabupaten Indramayu, Selasa siang, (11/2) . Menurut Moeldoko, ada risiko apabila jalan berlubang tersebut tidak segera diperbaiki akan mengakibatkan kecelakaan dan kemacetan luar biasa. Hal ini termasuk masalah keamanan. Penanganan belum standar yang penting ditutup dulu kemudian diwoles. Presiden perintahkan tentara harus diturunkan untuk menangani secara sementara apabila cuaca sudah memungkinkan. Kementerian PU akan melaksanakan perbaikan secara regular. \"Apabila saat ini ditangani secara langsung oleh PU dalam cuaca tidak memungkinkan akan menimbulkan kerugian negara lebih besar,\" ungkapnya. Ditambahkan Panglima TNI, Jendral TNI Moeldoko, jalur sepanjang Pantura merupakan titik sentral atau menjadi jalan ekonomi yang memiliki intensitas kepadatan luar biasa sehingga diperlukan langkah langkah cepat. Pihaknya juga menghadapi berbagai kendala diantaranya perlengkapan terbatas dan juga lalu lintas yang padat. Menurut Jendral TNI Moeldoko, ada 13 titik jalur jalan yang rusak mulai dari perputaran jalur Losarang hingga menuju daerah perbatasan Jawa Tengah. Dikatakan, prajurit yang ditugaskan sebanyak 2500 personil, meliputi prajurit gabungan antara batalyon yang memiliki kemampuan teknik dalam pembuatan jalan, satuan yang ada di batalyon maupun territorial. \"Mereka diberikan tanggung jawab sepanjang 178 kilometer yang dibagi persektor dengan mekanisme pengerjaannya sambil patroli dan menemukan lubang langsung dilakukan penutupan jalan,\" ungkapnya. Kegiatan Bakti TNI bekerja sama dengan Kementerian PU. Tampak hadir, Asops Kasum TNI dan Aster KasumTNI, didampingi Kasdam III SiIliwangi, Brigjen TNI Suyatno, Asops Kasdam III Siliwangi, Letkol Infantri Supriyono, Kapendam III Siliwangi, Kolonel Infrantri, M. Affandi, Kasrem 063 SGJ , Letkol Arh. Edi Widyiantodan Kapenrem 063 SGJ, Mayor Infrantri Zarkoni Rahmadi. (wb)
Panglima TNI Ikut Perbaiki Infrastruktur Jalan Pantura
Rabu 12-02-2014,14:41 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :