CIREBON, RADARCIREBON.COM - Setelah menempuh perjalanan dari sejumlah kota di Jawa Tengah, Presiden Republik Indonesia ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali singgah di Cirebon, Rabu sore 20 Desember 2023.
Menggunakan mobil bus, SBY beserta rombongan tiba di salah satu hotel di kawasan Jl Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanannya ke Jakarta.
Kedatangan SBY di hotel tersebut disambut ratusan kader, simpatisan Partai Demokrat dan masyarakat.
BACA JUGA:Radar Cirebon Berperan Penting di Dunia Perhotelan
Mereka rela menunggu sejak Rabu siang hanya ingin melihat dari dekat mantan orang nomer satu di Indonesia ini.
SBY beserta rombongan tiba di hotel tersebut pada pukul 17.30 WIB.
Tak hanya kader dan simpatisan, sejumlah calon anggota legislatif (caleg) baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota Cirebon hadir.
SBY ke Cirebon untuk melakukan konsolidasi tertutup dengan beberapa tokoh politik dan kader Demokrat di wilayah Cirebon Raya, dan menikmati kuliner khas Cirebon salah satunya adalah tahu gejrot, sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
BACA JUGA:Satgas Antimafia Bola Polri Tahan 3 Tersangka Match Fixing Liga 2
Di temui radarcirebon.com, Sekertaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Malarangeng mengatakan, kunjungannya ke sejumlah daerah di Indonesia telah dilakukan oleh SBY selama tiga Minggu lamanya.
"Setelah beristirahat di Cirebon, SBY rencananya kembali ke Jakarta menyudahi perjalanan panjang menemui seluruh kader di sejumlah wilayah di Indonesia."
"Kepada seluruh pengurus, kader Partai Demokrat, Pak SBY meminta agar suara Partai Demokrat naik, kursi Demokrat naik baik kursi DPRD kabupaten/kota, provinsi maupun RI," katanya.
BACA JUGA:Selama 1 Tahun, Segini Jumlah Teroris yang Ditangkap Densus 88
Diceritakan mantan menpora ini, selama perjalanan tampak bendera-bendera Partai Demokrat berkibar di mana-mana, dan masyarakat antusias bertemu dengan SBY di berbagai kegiatan.
"Sambutan positif dari masyarakat kepada SBY ini menunjukkan bahwa kebijakan-kebijakan yang diterapkan selama 10 tahun pemerintahan SBY masih diingat dan diapresiasi."