Posisi tubuh setelah makan juga berpengaruh pada penderita GERD. Hindari berbaring setelah makan karena asam lambung beserta makanannya dapat kembali ke kerongkongan dengan mudah.
Anda disarankan untuk tetap dalam posisi tegak berdiri, minimal dua sampai tiga jam setelah makan.
Penting diingat, gaya gravitasi dapat membantu menghindari risiko naiknya asam lambung.
3. Menurunkan Berat Badan
Salah satu faktor risiko terjadinya GERD adalah obesitas. Lemak berlebih pada perut dapat menyebabkan timbulnya tekanan, sehingga mendorong asam lambung ke kerongkongan.
Agar tidak mengalami ulu hati sakit akibat penyakit asam lambung, usahakan untuk mendapatkan berat badan ideal.
Hindari Pakaian Ketat
Baju yang ketat terkadang dapat menyebabkan munculnya nyeri ulu hati. Kenapa? Karena pakaian yang ketat akan menekan lambung.
Kondisi tersebut bisa mengakibatkan isi lambung, seperti asam lambung, naik ke esofagus. Inilah yang akan membuat tubuh merasa tidak nyaman dan sakit di ulu hati.
Jangan Merokok
BACA JUGA:Susah Buang Air Besar, Konsumsi Vitamin Ini Agar Kembali Lancar
Tentu Anda sudah tahu bahwa merokok merupakan kebiasaan yang buruk bagi kesehatan. Bahkan, merokok dapat menyebabkan munculnya rasa tidak nyaman di ulu hati.
Jadi, lebih baik Anda menghentikan kebiasaan merokok guna mencegah munculnya masalah pada lambung.
Kunyah Permen Karet
Berdasarkan sebuah penelitian, mengunyah gula-gula karet selama 30 menit hingga 60 menit setelah makan dapat mengurangi masalah sakit di ulu hati.
Hal itu karena mengunyah permen karet akan menstimulasi produksi air liur dan respons menelan. Dua hal ini akan membantu membersihkan esofagus dari asam lambung.