Inilah Rencana Besar Jokowi Setelah Selesai Menjadi Presiden RI, Penasaran?

Rabu 03-01-2024,09:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

PURWOREJO, RADARCIREBON.COM – Pasca pensiun dari jabatan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) sudah punya rencana matang untuk masa depan keluarganya.

Disela-sela kunjungannya ke Pasar Purworejo, Selasa 2 Januari 2024, Presiden Jokowi mengungkapkan rencananya pasca pensiun dari jabatan Presiden Republik Indonesia.

Kepada sejumlah awak media, Presiden Jokowi akan kembali ke kota kelahirannya Solo pasca selesai menjabat sebagai kepala negara.

BACA JUGA:Taman Pataraksa Sumber, Digadang-gadang Jadi Ikon Baru Kabupaten Cirebon, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Jalani Debut di Timnas Indonesia, Justin Hubner: Laga yang Sulit untuk Dimainkan

"Ya jadi rakyat biasa. Kembali ke Solo jadi rakyat biasa," kata Jokowi.

Beredar kabar jika Presiden Jokowi akan menjadi Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Namun, Jokowi menepis kabar ini. Ia kembali menegaskan jika dirinya akan kembali ke Solo.

"Ya jadi rakyat biasa, hehehe. Kembali ke Solo, jadi rakyat biasa," kata dia.

BACA JUGA:Pesawat JAL dan Penjaga Pantai Jepang Tabrakan, 5 Orang Penumpang Dinyatakan Tewas

BACA JUGA:Belum Dibayar, Pelaksana Pembangunan Pasar Desa Modern Losari Kidul Polisikan Kuwu dan Bendahara

Sebagaimana diketahui, masa jabatan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden akan habis pada 2024 ini. Sementara itu, Pemilihan Presiden (Pilpres) akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Sementara itu, pelantikan presiden-wakil presiden terpilih rencananya akan dilakukan pada 20 Oktober 2024.

Masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf akan berakhir saat presiden-wakil presiden terpilih dilantik.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan empat Terminal Angkutan Massal Tipe A, yakni Terminal Purworejo dan Terminal Mendolo Wonosobo di Jawa Tengah serta Terminal Purboyo Madiun dan Terminal Patria Blitar di Jawa Timur pada Selasa 2 Januari 2024.

Dalam sambutannya Jokowi mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana transportasi massal harus didorong.

BACA JUGA:Sebelum Ambruk, Gapura Taman Pataraksa Sudah Retak dan Lantai Ubin Ambles

BACA JUGA:Indonesia Kalah 0-4 dari Libya di Laga Uji Coba Jelang Piala Asia 2023

Selain mengurangi kemacetan, sarana dan prasarana transportasi massal juga akan meningkatkan konektivitas antarwilayah.

"Sekarang ini macet hampir ada di semua kota karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi. Kota kecil pun sekarang sudah macet sehingga transportasi massal harus didorong,” ujar Jokowi.

“Antar kota di Jawa ini nanti pada suatu saat kotanya akan sambung menjadi aglomerasi, yang mau tidak mau kalau transportasi massal tidak terbangun akan terjadi macet," tambahnya.

Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas pembangunan 4 (empat) terminal di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan konsep yang lebih modern, aman, dan nyaman. (*)

 

Kategori :