RADARCIREBON.COM - Tepat pada hari ulang tahunnya yang jatuh pada 1 Januari 2023 lalu, Refaldo Fanther memberikan tantangan pada dirinya sendiri untuk lari selama 365 hari.
Misi itu pun berhasil ia selesaikan dengan total lari 2.800 kilometer. Berbagai tantangan pun dia hadapi.
Mulai menekuni olahraga lari sejak tahun 2014, Refaldo rutin lari sejak masih berkuliah. Saat itu ia masih bergabung dengan salah satu komunitas lari Derbyrunners di Kota Depok, Jawa Barat.
Saat pindah ke Cirebon, Refaldo pun akhirnya bergabung dengan komunitas lari, Cirebon Runners di tahun 2018.
BACA JUGA:TECNO SPARK 20 Series Siap Meluncur pada 3 Januari Bawa Keceriaan di Tahun Baru 2024
BACA JUGA:Chery OMODA E5 akan Menjadi Inisiatif Mobilitas Ramah Lingkungan Global dan Asia Tenggara
Karena keseriusannya, ia pun mulai dilatih lari secara profesional oleh Coach Lingga Septiaji di tahun 2021.
Bertepatan dengan ulang tahun Cirebon Runners, di tahun 2022 Refaldo untuk pertama kalinya mengikuti program lari setiap hari.
Karena saat itu merupakan program ulang tahun ke-7 Cirebon Runners, lari setiap hari dilakukan dengan jarak 7 kilometer per hari oleh para pelari termasuk Refaldo.
"Selama setahun saya bersama beberapa teman di Cirebon Runners lari 7 kilometer dan berhasil menyelesaikan tantangan tersebut," terangnya.
BACA JUGA:15 Pertandingan 2 Kemenangan, Wayne Rooney Dipecat Padahal Baru 3 Bulan Melatih
BACA JUGA:Timnas Indonesia, Tim Pertama Buntu Menyerang, Tim Kedua Blunder Dalam Bertahan
Keberhasilannya itu membulatkan tekad Refaldo untuk menantang dirinya sendiri. Ia pun mulai terbesit ide untuk memberikan tantangan lari 365 hari kepada dirinya.
Ide itu kemudian dikonsultasikan lebih dahulu dengan pelatih. Pasalnya saat melakukan lari setiap hari beberapa risiko bisa saja terjadi seperti misalnya kelelahan, cidera, dan lainnya.
"Programnya saya konsultasikan dulu bersama coach, mulai dari jarak, waktu, pace dan lainnya, akhirnya 1 Januari 2023 saya mulai program ini dengan tetap dipantau oleh Coach dan fisioterapi," jelasnya.