Sananta yang memiliki ketajaman di depan gawang lawan, bakal berkolaborasi dengan Rafael Struick yang piawai membuka ruang.
Sementara untuk menambah ketajaman, masih terdapat Witan Sulaiman, Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri hingga Saddil Ramdani.
Keempat pemain tersebut, kerap menjadi pembeda ketika mendapatkan kepercayaan bermain dari pelatih.
Dikutip dari laman PSSI, Shin Tae-yong lebih serius menyambut laga kedua melawan Libya yang akan digelar di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat 5 Januari 2024.
Shin Tae-yong mengatakan, saat pertemuan pertama dengan Libya pada 2 Januari lalu, dirinya hanya menjadikan laga tersebut sebagai ajang untuk mengembalikan insting pertandingan kepada para pemainnya.
Oleh karena itu, kekalahan dengan skor telak 0-4 yang diterima Timnas Indonesia saat itu tidak berarti apa-apa untuk Shin Tae-yong.
Namun, untuk partai malam nanti, Shin Tae-yong akan mulai menguji kekuatan utama Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk mengarungi Piala Asia 2023.
"Secara keseluruhan para pemain sedikit (kondisinya) masih berat, tetapi tetap kita latihan hari ini juga akan fokus untuk pertandingan melawan Libya," kata Shin Tae-yong.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Manfaat Hand & Nail Cream yang Harus Kamu Tahu
Shin Tae-yong tidak menampik bahwa kekalahan telak dari Libya di pertemuan pertama membuat Timnas Indonesia menjadi sorotan.
Sebab, laga perdana Timnas Indonesia di Grup D Piala Asia 2023 kontra Irak tinggal 10 hari lagi, tepatnya pada 15 Januari.
Namun, Shin Tae-yong kembali membela diri. Dia mengatakan hasil dari laga itu bukan ukuran dari kekuatan Timnas Indonesia yang sebenarnya.
"Dan pertandingan kemarin melawan Libya fokusnya daripada hasil pertandingan, tapi fokus ke insting pertandingan, fisik pertandingan, jadi hasil tidak terlalu penting," terangnya.*