RADARCIREBON.COM - Demi mengurangi emisi bahan bakar fosil, mulai musim 2024 ini MotoGP akan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.
Penerapan bahan bakar yang ramah lingkungan ini akan berlaku di semua kelas MotoGP.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP.
BACA JUGA:Fix, Indonesia Akan Memberangkatkan 241 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini
BACA JUGA:BAZNAS Bagikan 10.000 Paket Sembako dari Bango dan Royco, untuk Kaum Duafa di 9 Kota
Mereka menjadikan kejuaraan dunia sepeda motor ini lebih ramah lingkungan di masa depan dengan fokus utama pada bahan bakar berkelanjutan.
Sebenanrya rencana tersebut sudah lama dicetuskan oleh FIM, asosiasi tim IRTA, aliansi pabrikan MSMA pada Mei 2021 lalu.
Kejuaraan Dunia MotoGP akan menjadi lebih ramah lingkungan tanpa membahayakan olahraga dan hiburan tingkat tinggi.
Masa depan yang berkelanjutan bagi paddock MotoGP dan lingkungan global adalah tujuan bersama.
BACA JUGA:Bertani di Tengah Kota Didukung oleh BRI Peduli, Intip Kegiatannya
BACA JUGA:Debt Collector Meresahkan Beraksi di Jalan Raya, Mau Narik Honda PCX Padahal Beli Cash
Sebagai kelas utama roda dua, MotoGP ingin menjadi pionir bagi industri dalam hal pengurangan emisi CO2 dan memerangi perubahan iklim, karena terdapat lebih dari dua miliar sepeda motor di jalanan di seluruh dunia.
Jadwal yang ditetapkan oleh Komisi Grand Prix menetapkan hal-hal berikut:
Mulai tahun 2024, bahan bakar di semua kelas "FIM Grand Prix World Championship" setidaknya 40 persennya berasal dari non-fosil.
Mulai tahun 2027, bahan bakar harus terdiri dari 100 persen bahan mentah non-fosil.