Di babak kedua, Indonesia lagi-lagi sulit lepas dari tekanan Iran. Garuda harus kebobolan lagi di menit ke-71.
Mehdi Ghayedi yang sukses mencetak gol Iran kali ini. Team Melli memimpin 4-0.
Mehdi Ghayedi kembali menyarangkan gol keduanya pada menit ke-87. Winger 25 tahun itu mencetak brace sekaligus memastikan kemenangan Iran 5-0.
Dengan kemenangan tersebut, menjadi modal positif untuk Iran mengingat ini merupakan laga Uju joba terakhir mereka sebelum tampil di Piala Asia 2023.
BACA JUGA:AHY Targetkan 70 Kursi Lebih di DPR RI, Kampanye di Kuningan, Segala Hal yang Baik akan Dilanjutkan
Sebaliknya, bagi anak asuh Shin Tae-yong, kekalahan ini kian memperburuk rekor Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023.
Namun pelatih asal Korea Selatan tersebut optimis, anak buahnya akan melangkah jauh di kompetisi Benua Kuning itu.
Dirinya tidak mempermasalahkan kekalahan yang diderita pasukannya, karena menurut Shin, jalannya pertandingan sudah baik.
Sering terjadi kesalahan di barisan pertahanan, diakui Shin menjadi pekerjaan berat yang harus segera diselesaikan.
BACA JUGA:Kunjungan Danlanal Cirebon ke Radar Cirebon, Siap Gelar Navy Open Tournament 2024
"Memang ada beberapa kesalahan dari lini belakang. Ada tiga gol yang merupakan hasil dari kesalahan sendiri," ujar Shin Tae yong dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu 10 Januari 2024.
Tetapi, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu berkomitmen memperbaiki celah tersebut.
"Ke depan, lawan yang akan dihadapi akan lebih banyak menguasai bola. Karena itu, kami harus melatih situasi itu, agar pemain bisa mencari celah untuk menyerang balik dan menciptakan peluang yang baik," tutur Shin.*