Pelari dengan tipe kaki netral memiliki kemungkinan mengalami cedera dan bisa mendapatkan kualitas lari maksimal.
Sedangkan underpronasi (supinasi) dan overpronasi sebaliknya.
"Supinasi ini kondisi kaki berguling ke luar saat terjadi benturan, ini rentan mengalami cedera dan lari jadi tidak maksimal," terangnya.
Menyadari hal ini, Ridwan pun mulai memperbaiki form larinya dengan lari menggunakan sandal. Tak mudah untuk bisa lari menggunakan sandal.
Ia pun hanya menggunakan sandal saat lari dengan jarak pendek. Namun, seiring berjalannya waktu Ridwan pun merasa tertantang untuk memberi tantangan pada diri sendiri.
Bertepatan dengan gelaran Borobudur Maraton 2023, ia berkeinginan menghadirkan sesuatu yang berbeda.
"Saya mulai konsultasikan pada coach untuk bisa maraton dengan menggunakan sandal," ungkapnya.
Enam bulan sebelum mengikuti Borobudur Maraton 2023, ia pun mulai intens berlatih lari dengan sendal. Ridwan memiliki program latihan 6 hari lari dalam seminggu.
Selama enam hari tersebut latihan lari terdiri dari 4 hari easy run menggunakan sendal dan 2 hari interval run menggunakan sepatu.
"Penyesuaian selama enam bulan ini tentu tidak mudah, tapi harus dilewati," jelasnya.
Beberapa minggu sebelum mengikuti Borobudor Maraton, Ridwan pun berfikir untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda.
Ingin memberikan edukasi lari menggunakan sandal, Ridwan pun berfikir untuk bisa tampil eye catching agar dilirik oleh para pesrta dan masyarakat lainnya. Lalu kostum karakter anime pun dipilihnya.
Ada beberapa karakter yang menjadi pilihannya saat itu, mulai dari Master Roshi tokoh jin kura-kura di Dragon Ball, Luffy tokoh utama di One Piece, hingga Wiro Sableng.
"Pilihannya jatuh pada Luffy karena ini karakter yang pakai sendal dengan kostum termudah dan nyaman serta memungkinkan untuk maraton," terangnya.
Mengenakan kostum Luffy lengkap dengan sandal, Ridwan pun siap mengikuti Borobudur Maraton 2023.