Secara mentalitas dan jam terbang, mereka juga masih kalah jauh dari para pemain Irak.
Namun faktanya, di ajang uji coba, 3 kekalahan yang diderita Timnas Indonesia, beberapa pemain muda tetap dipasang oleh pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Keputusan tersebut bukannya tanpa alasan, seperti yang sudah dikatakan oleh STY, masa depan sepak bola Indonesia ada di tangan para pemain muda.
"Bukan para senior, sehingga mereka (pemain muda) layak diberi panggung," ucap STY dikutip dari Garuda Space.
BACA JUGA:Pemilu Rawan Gesekan, Begini Pesan Dandim 0614 Kota Cirebon dan Kesiapan Pasukan
Dengan begitu, STY berani memberikan jam terbang bagi para pemain muda di Piala Asia 2023 kali ini.
Selain menambah jam terbang, juga menambah pengalaman internasional para pemain sehingga di masa mendatang, mereka akan siap menerima tongkat estafet tersebut.
Langkah STY tersebut diduga berkaitan erat dengan ajang Piala Asia kelompok umur pada tahun 2024 ini.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan mengikuti babak utama Piala Asia U23 yang digelar pada April 2024 mendatang.
BACA JUGA:Ketua DPRD Tantang Abraham Buka Dokumen Strategis Pariwisata
Dengan sering dipasangnya beberapa pemain muda di Piala Asia 2023, menjadi ajang pemanasan bagi mereka di Piala Asia kelompok umur tersebut.
Dengan kata lain, STY akan memaksimalkan Timnas Indonesia di Piala Asia U23 pada April 2024 mendatang.
Tindakan tersebut menjadi langkah realistis bagi Indonesia untuk mengincar target yang lebih memungkinkan.
Disamping itu, STY tetap mengutamakan pengembangan para talenta sepak bola Timnas Indonesia di masa yang akan datang.
BACA JUGA:Berbeda dengan Tahun Lalu, Ini Syarat Dana BOSP 2024 Bisa Segera Cair Awal Bulan Ini
Di skuad Tim Merah Putih saat ini, terdapat sejumlah pemain yang masuk line up kala menjamu Irak dan di laga uji coba.