Hal tersbeut ditanyakan oleh Gibran terkait dengan tambang nikel yang digadang-gandang merupakan salah satu andalan dari Indonesia karena pasokannya yang termasuk terbesar di dunia.
Cak Imin yang menanggapi pertanyaan tersebut mengatakan, bahwa acara debat tersebut digelar untuk membahas soal kebijakan. Bukanl untuk acara tebak-tebakan.
BACA JUGA:Maruarar Sirait Eks PDI Perjuangan Dampingi Prabowo di Majalengka: Saya Bahagia Sekali
BACA JUGA:SLANK Nyanyi Orkes Sakit Hati Bareng Megawati saat Kampanye Ganjar-Mahfud, Nyindir Jokowi?
Sementara itu, seiring dengan unggahannya di akun media sosial X, Alissa Wahid juga merespons permintaan maaf dari Gibran kepada Mahfud MD.
“Minta maafnya tidak tulus, mas,” kata @AlissaWahid.
Sementara itu, unggahan Alissa pun mendapat respons dari warganet. Bahkan, ada yang menyebut bahwa debat Cawapres sejak awal memang tidak layak ditonton.
“Debat cawapres tak layak tonton sejak awal karena ada yang harusnya tidak ada dalam Debat cawapres sama sekali,” tulis @ReformUSK.
“Rusak debat cawapres karena ada yang memang tak sah dan tak layak jadi cawapres. Jadi hanya nonton debat capres. Gak mau nonton debat cawapres. Boleh kan, Mba Alissa?, tanyanya.
Sedangkan netizen lainnya juga mempertanyakan etika dalam debat Cawapres.
“Sesorang yg lahir dari pelanggaran etika, akan tidak memahami etika,” tulis @indopolitiko mengomentari postingan Alissa.
Tidak hanya itu, ada juga netizen yang menyeyangkan pernyataan dari Gibran yang menyeret Tom Lembong saat debat.
“Tom Lembong Ga ikut debat dibawa bawa dan diserang,” tulis akun @Catatan_ali7
“Kemarin Cak Imin Diserang Pake istilah Kalik ini Mahfud MD pun diperlakukan sama.Bener bener Ga beretika sama sekali ini cawapres yang lahir dari pelanggaran Etika berat di MK !,” tambahnya. (*)