Wardang Petik, Organisasi Wartawan Penggerak Toleransi dan Kemanusiaan Dikukuhkan

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Organisasi Wartawan Penggerak Toleransi dan Kemanusiaan Kota Cirebon (Wardang Petik) resmi dikukuhkan dalam sebuah acara yang berlangsung di Gedung Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Kamis 21 November 2024.

Pengukuhan ini dipimpin oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Cirebon Ustadz Abdul Hamid Yahya, didampingi Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon Prabu Diaz, serta dihadiri oleh pemuka agama di Kota Cirebon.

Ketua FKUB Kota Cirebon Ustadz Abdul Hamid Yahya menegaskan pentingnya peran wartawan dalam menjaga keberagaman dan toleransi di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Doa dan Dukungan dari Kiai Pondok Pesantren di Cirebon untuk Pasangan ASIH Terus Menguat

BACA JUGA:7 Keistimewaan Hari Jumat dalam Islam, yang Terakhir Bikin Deg-degan

BACA JUGA:Wedal Jumat, Cek Sifat dan Karater Orang yang Lahir Hari Jumat

"Wardang Petik hadir untuk menjadi garda terdepan dalam menyuarakan perdamaian, toleransi, dan kemanusiaan. Kami berharap mereka mampu menjadi agen perubahan melalui pemberitaan yang mencerdaskan dan mendamaikan," ujarnya.

Sementara itu, Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara Cirebon Prabu Diaz mendukungan terbentuknya Wardang Petik.

"Peran wartawan sangat strategis dalam membangun harmoni di masyarakat. Wardang Petik harus menjadi contoh bagaimana profesi ini bisa membawa pengaruh positif bagi persatuan bangsa," katanya.

BACA JUGA:Kehilangan Barang di Kereta Api, Bisa Langsung Laporkan Atau Hubungi Nomor Ini

BACA JUGA:BRImo Hadirkan Friday Deals, Tukar Poin dengan Voucher Makan dan Minum

BACA JUGA:Kartu Kredit Virtual di Akun BRImo, Jika Beruntung Bisa Dapatkan Reward Hingga Rp600 Ribu

Di tempat yang sama, Ketua Wardang Petik Muslimin menjelaskan bahwa organisasi ini akan fokus pada isu-isu toleransi dan kemanusiaan, dengan mengedepankan profesionalisme dalam jurnalistik.

"Kami berkomitmen untuk mendukung terciptanya masyarakat yang rukun dan damai melalui pemberitaan yang adil dan berimbang," ungkapnya.

Sumber: reportase