CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dosen dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, melakukan penelitian terhadap Lawang Sanga yang ada di Kota Cirebon.
Dua orang dosen dari ITB dan Unpas Bandung, kemudian bertemu dengan Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi.
Penelitian Lawang Sanga yang dilakukan selama 4,5 tahun itu, dilaporkan kepada Pj Walikota Cirebon.
Dosen tersebut adalah DR Fadhly Abdillah, SSn MDs, merupakan dosen program studi (prodi) DKV FISS Unpas.
BACA JUGA:Dibongkar Kapolresta Cirebon, Ini Dia Alasan Rahman Mengincar Kepala Cabang Koperasi di Arjawinangun
BACA JUGA:Kasus di Majalengka: 5 Kali Tebasan Parang ke Tubuh Korban, Pelaku Tersinggung Ditagih Utang
Kemudian DR Hendhy Nansha, SDs MSn MH, merupakan dosen program studi (prodi) kriya FSRD ITB.
Mereka bertemu Pj Walikota Cirebon di ruang kerja Walikota Gedung Setda Balaikota Cirebon, Rabu 31 Januari 2024.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut, Asisten Daerah Bidang 3 Kota Cirebon, M Arif Kurniawan ST.
Pada pertemuan tersebut, Fadhly memberikan hasil penelitian tentang Lawang Sanga atau Nawa Gapura Marga Raja yang tercatat dalam naskah Pangeran Wangsakerta.
BACA JUGA:Lebih Lengkap, Kronologi Penganiayaan di Arjawinangun Cirebon, Dimulai dari Rahman Membeli Parang
BACA JUGA:Mahasiswa Lancang Kuning Pekanbaru Berbagi Cerita Ikut PMM di UNPAR
Sedangkan Dr Hendhy Nansha, SDs, MSn MH, dosen prodi kriya FSRD ITB, memperbolehkan kendaraan Hot Rod khas Cirebon miliknya dipergunakan pada acara-acara penting yang ada di Cirebon.
"Hasil penelitian selama 4,5 tahun ini, saya membuat gambar rancangan model desain gerbang batas kota yakni Gapura Nuraga," ucap Fadhly.
Laporan tentang penelitian tersebut, ternyata mendapat sambutan positif dari Pj Walikota Cirebon.