Ketika alat tenun dihancurkan, ada sebuah alat yang terlempar dan tenggelam ke dasar lautan.
Alat tersebut bernama sumbu, hilangnya alat tenun tersebut berhubungan dengan ikan yang dinamakan sumbilang atau sembilang.
BACA JUGA:60 Ribu Penyuluh Pertanian dan Kelompok Tani se-Jawa Barat Kumpul di PPS
Pada zaman itu, ikan sumbilang terkenal sangat ganas, jika ada orang yang terkena sengatannya atau menempel, orang tersebut bisa mati seketika.
Mengetahui ada ikan yang sangat berbahaya, Ki Jaka Tawa kemudian berusaha menangkapnya.
Dengan kekuatan ilmu yang dimilikinya, ikan sumbilang kemudian dipegang dan diubah menjadi obat.
Keampuhan obat yang terdapat dalam ikan sumbilang, bisa menyembuhkan sakit pada perempuan yang sedang mengalami haid.
BACA JUGA:Remaja Asal Suranenggala Cirebon Ditemukan Jasadnya di Saluran Irigasi, Diduga Hal Ini Penyebabnya
Melansir laman Instagram Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, ikan sembilang mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Food Chemistry tahun 2001 mengungkapkan, bahwa kandungan gizinya cukup lengkap.
Tak hanya kaya protein, ada juga kandungan fosfor, hingga asam lemak omega-3 yang tinggi.
Kadar karbohidrat dan lemaknya terbilang rendah, sehingga cocok bagi yang sedang menjalani program diet.
BACA JUGA:Cara Membuat Tahu Gejrot Makanan Khas Cirebon, Resep ini Siap Bikin Lidah Anda Bergoyang!
Itulah asal usul ikan sembilang atau sumbilang menurut cerita rakyat Kabupaten Cirebon. (*)