Oleh karena itu, Kombes Sumarni berkomitmen untuk terus melakukan operasi dan sosialisasi untuk mengurangi penggunaan knalpot brong di Cirebon.
"Makanya kami melakukan penindakan," ujarnya.
BACA JUGA:Curanmor di Indramayu: 5 Pelaku Diringkus Polisi, 5 Barang Bukti Sepeda Motor
BACA JUGA:Tidak Memiliki Pekerjaan Lain, Pasutri asal Desa Beberan Pilih Jual Obat Keras
Sementara itu, diungkapkan Kasatlantas Polresta Cirebon, Kompol M Ardi Wibowo, perakitan monumen knalpot brong berbentuk tuga udang sudah mencapai progres sekitar 30 sampai 40 persen.
"Tahap perakitan kurang lebih pekerjaan mencapai 30 sampai 40 persen. Kalau sudah selesai nanti diinfokan kembali," katanya.
Kompol Ardi mengatakan, pihaknya tidak hanya melakukan operasi di jalan raya. Sosialisasi juga dilakukan ke warga dan penjual knalpot brong. Termasuik razia ke sekolah-sekolah.
"Sifatnya itu adalah kegiatan rutin yang memang harus kita lakukan penindakan. Bulan ini, tahun ini memang difokuskan untuk penindakan terkait masalah knalpot brong," jelas Ardi.