Menurut Putu, pelaku berusaha menutupi perbuatan jahatnya dengan merekayasa lokasi kejadian.
BACA JUGA:Soal Kelanjutan Pembahasan Revisi UU Desa, Begini Penjelasan Lengkap dari Ketua DPR RI
BACA JUGA:Wabup Ayu: Data Penduduk Berkategori Miskin Ekstrem di Kabupaten Cirebon Perlu Diperbaiki
Kemudian berpura-pura seolah-olah tidak terjadi apa-apa dan ikut mengantar jasad korban ke rumah sakit.
Namun demikian, penyidik Polres Kuningan tidak percaya begitu saja kepada pelaku. Hasil olah TKP mengungkap adanya kejanggalan pada tubuh korban.
Hasil penyelidikan lebih lanjut mengkonfirmasi bahwa D tidak bunuh diri tapi dibunuh.
Polisi akhirnye mengembangkan penyelidikan dengan memeriksa keterangan para sakti di dekat lokasi.
Dari tetangga kontrakan dan warga sekitar, polisi mendapat keterangan bahwa korban tidak terlihat keluar kamar sejak pagi sampai jasadnya ditemukan.
Bukti-bukti dan keterangan saksi kemudian mengarah kepada SN, teman sekamar sekaligus kekasih sesama jenis korban.
Setelah diinterogasi oleh penyidik, SN akhirnya tidak bisa mengelak lagi. Dia mengakui telah membunuh D karena cemburu. (*)