Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui Pusaka Superapps dengan menu ‘Pendaftaran Petugas Haji’.
BACA JUGA:Targetkan Pertumbuhan Kredit 11-12% di Tahun 2024, Ini Strategi BRI Tumbuh Berkelanjutan
BACA JUGA:Pelatih Dunia Akui Kehebatan Timnas Indonesia, Berikut Komentarnya
BACA JUGA:Guru PPPK Rudapaksa Murid di Majalengka Bisa Dipecat, Begini Komentar Pj Bupati
“Pendaftaran segera dibuka. Insya Allah tes akan digelar pada 20 Fabruari 2024,” sebut Arsad.
“Seleksi menggunakan CAT (Computer Assested Test) dan wawancara pendalaman bidang tugas."
"Sistem CAT ini dalam upaya digitalisasi seleksi petuga haji. Keduanya akan dilakukan secara online,” sambungnya.
Dalam rapat koordinasi ini, dibahas beberapa hal teknis terkait proses seleksi, misalnya rambu-rambu seleksi tenaga pendukung PPIH Arab Saudi, proses yang jelas dan terukur, serta meminimalisir kesulitan dalam proses pelaksanaan seleksi.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan di Kuningan Ikut Evakuasi Korban, Pura-pura Sedih di Depan Warga
Terobosan Ditjen PHU menggelar rapat koordinasi jelang pelaksanaan seleksi disambut positif oleh perwakilan KBRI, antara lain dari Yordania dan Libya.
Rakor dinilai sangat positif untuk kelancaran rekrutmen tenaga pendukung PPIH Arab Saudi.
Perwakilan KBRI juga menginformasikan bahwa jumlah mahasiswa di negara-negara Timur Tengah semakin banyak.
Sehingga, jumlah kuota petugas dari unsur mahasiswa diusulkan untuk bisa ditambah. (*)