RADARCIREBON.COM - Jamur kepala ditandai dengan kulit kepala yang berketombe, bersisik, dan gatal. Hal ini memang bukan kondisi yang serius tetapi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat kulit kepala terluka. Oleh karena itu, diperlukan cara-cara ampuh untuk mengatasinya.
Jamur kepala atau tinea capitis merupakan infeksi kulit kepala yang disebabkan oleh jamur dermatofit. Jamur ini tumbuh subur di tempat yang lembap dan melekat pada jaringan keratin yang ada di kulit kepala atau rambut untuk berkembang biak.
Jamur kepala umumnya menyerang anak berusia 3-14 tahun, tetapi orang dewasa juga mungkin untuk menderita penyakit ini.
BACA JUGA:Ketua KPU RI Dapat Teguran Keras Terakhir dari DKPP Akibat Langgar 4 Perkara
BACA JUGA:Catat Sejarah, Timnas e-Sport Indonesia Tembus Final AFC eAsian Cup 2023 Usai Kalahkan Thailand
Penyebab Jamur Tumbuh di Bagian Kepala
Penyebab jamur kepala adalah jamur dermatofit, yaitu jamur Trichophyton dan Microsporum. Kedua jenis jamur ini dapat menginfeksi kulit kepala dan masuk ke dalam folikel rambut serta menempel di batang rambut. Infeksi jamur kepala pun dapat menular dan menyebar dengan mudah.
Anda rentan terinfeksi jamur kepala jika bersentuhan dengan orang atau hewan yang sudah terinfeksi jamur tersebut.
Selain itu, penularan juga bisa terjadi melalui benda yang telah terkontaminasi, seperti menggunakan sisir, handuk, atau topi yang sudah disentuh oleh orang yang terinfeksi jamur.
Risiko untuk terinfeksi jamur akan meningkat jika Anda tidak menjaga kebersihan tubuh dengan baik, sering berkeringat, atau memiliki kekebalan tubuh yang lemah karena menderita kondisi medis tertentu, seperti diabetes, rheumatoid arthritis, atau kanker.
BACA JUGA:Pimpin Sertijab Kapolsek Susukanlebak, Begini Pesan Kapolresta Cirebon
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Elit Partai Mulai Cooling Down, Berikut Ini Pesan dari PDI Perjuangan Jabar
Cara Mengatasi Jamur yang Mulai Tumbuh di Atas Kepala
Adanya jamur di kepala ditandai dengan kulit kepala yang kering, bersisik, dan berketombe. Selain itu, kulit kepala juga akan menjadi gatal sehingga keinginan untuk menggaruk pun timbul. Akhirnya, kulit kepala menjadi terluka.
Jamur kepala juga dapat memicu kerontokan rambut sehingga perlu untuk diatasi dengan tepat. Bahkan, pada infeksi yang sudah parah, kulit kepala bisa menjadi berkerak dan mengeluarkan nanah yang akhirnya menyebabkan kerontokan permanen dan terbentuknya jaringan parut. Kondisi ini dikenal sebagai kerion.