Guna membantu menghilangkan dan menghambat penyebaran jamur, dokter juga mungkin merekomendasikan sampo yang memuat bahan aktif antijamur, seperti ketoconazole dan selenium sulfide.
Dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk menggunakan sampo tersebut selama beberapa kali dalam seminggu dalam kurun waktu sebulan.
Cara menggunakan sampo ini sebenarnya sama dengan sampo lainnya, yaitu basahi rambut lalu tuangkan sampo secukupnya ke rambut.
Pijat kulit kepala secara lembut sampai busa sampo keluar lalu diamkan selama 5 menit. Bilas rambut dengan air sampai bersih.
BACA JUGA:Bakso Enak di Jalur Cirebon-Kuningan, Makan Hari Jumat Dapat Potongan
4. Meresepkan obat kortikosteroid
Pada kasus jamur kepala yang sudah berkembang menjadi kerion, pemberian obat kortikosteroid, seperti prednisone, akan dilakukan.
Obat ini diresepkan untuk membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko terbentuknya jaringan parut serta kerontokan rambut yang permanen.
Jamur kepala mudah menular, sehingga penting untuk melakukan langkah pencegahan dengan menghindari penggunaan barang pribadi, seperti topi, sisir, ataupun handuk, dengan orang lain.
BACA JUGA: Makin Berkembang & Pro Rakyat, Holding Ultra Mikro BRI Berhasil Menaikkelaskan 1,2 Juta Nasabah
Selain itu, jaga kebersihan kulit kepala dengan baik dan biasakan untuk mencuci tangan setelah menyentuh sesuatu, termasuk hewan peliharaan kesayangan.
Bila langkah pencegahan sudah dilakukan tetapi Anda masih juga terinfeksi jamur kepala, sebaiknya konsultasikan kepada dokter begitu gejala dari penyakit ini timbul. Dengan begitu, dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang tepat. (*)