Lebih lanjut menurutnya, dari situ akhirnya bisa lebih berhati-hati lagi dalam operasional.
"Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan, sehingga usaha saya bisa berjalan dengan baik dan mencegah penipuan juga,” lanjutnya.
Bantu Transaksi Pedagang Pasar
Menjadi AgenBRILink bagi Hardiansah ternyata memberikan dampak yang cukup besar untuk para pelanggan yang rata-rata pedagang pasar dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Libur Isra Miraj dan Imlek, Tol Cipali Berlakukan Contra Flow
Terlebih, jam operasionalnya 24 jam sehingga bisa membantu siapa saja yang memiliki kebutuhan transaksi keuangan yang mendesak.
“Transaksi yang paling sering itu transfer, misalnya untuk keluarga di kampung. Ini membantu mereka juga kalau butuh saat malam kan bank sudah tutup," jelasnya.
Selain itu, sambungnya, isi saldo dompet digital juga banyak peminatnya dan bisa jadi peluang usaha tersendiri.
"Tarik tunai juga cukup sering karena masih banyak masyarakat yang belum punya rekening sendiri,” jelas Hadriansah.
BACA JUGA:Contra Flow Tol Cipali, Kamis 8 Februari dan Jumat 9 Februari 2024 Catat KM dan Jadwalnya
Selain itu, fakta bahwa tidak semua masyarakat memiliki rekening juga yang menjadi pertimbangan Hadriansah dalam membuka bisnis sebagai AgenBRILink.
“Saya pikir itu menjadi potensi. Dari yang awalnya kita hanya buka counter untuk jual pulsa, setelah menjadi AgenBRILink ternyata bisa membantu masyarakat. Sekarang fokus operasionalnya lebih banyak jadi AgenBRILink,” lanjutnya.
Hadriansah mengaku sangat senang menjalani bisnis sebagai AgenBRILink karena bisa membantu banyak orang.
Pandemi Covid-19 pada 2019 misalnya telah memberi dampak bagi masyarakat dimana banyak orang kehilangan pekerjaan. Lewat keagenan tersebut ia bisa membuka lapangan pekerjaan untuk saudara yang membutuhkan.
BACA JUGA:Tips Berkendara Aman dan Nyaman di Musim Hujan ala Daihatsu
Selain itu, pengetahuannya tentang transaksi perbankan juga makin bertambah.