"Karena kondisinya sudah berbeda, taman tersebut tidak lagi dialiri air dari sungai, melainkan tadah hujan," lanjut Jajat.
Adapun sungai yang menjadi pemasok air sebelumnya, dibendung oleh pemeluk Agama Hindu pada saat itu, yang marah karena pembangunan taman tersebut.
"Mereka (umat Hindu) marah karena lokasi taman yang dibangun taman, merupakan tempat mandi suci mereka sebelumnya," pungkas Jajat.
Taman Air Goa Sunyaragi, kini berubah fungsi menjadi tempat wisata yang mengandung banyak sejarah.
BACA JUGA:Penyebab Banjir Panguragan Cirebon, Bukan Tanggul Jebol, Begini Penjelasan BPBD
Kini, Taman Goa Sunyaragi merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang ada di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Dahulu, Gua yang sebagian bahan materialnya menggunakan batu karang itu difungsikan sebagai tempat bermain bagi putra-putri keluarga keraton Cirebon.
Hingga kini, Gua Sunyaragi yang telah berusia ratusan tahun itu masih berdiri dan difungsikan sebagai tempat wisata sejarah.
Di objek wisata ini, pengunjung bisa belajar tentang sejarah hingga berswafoto dengan latar belakang bangunan Gua Sunyaragi yang nampak unik.
BACA JUGA:Inilah 5 Rekomendasi Obat Panu yang Paling Ampuh yang Bisa Ditemukan di Apotik
Dikutip dari radarcirebon.com 1 Desember 2023, harga tiket masuk Goa Sunyaragi dipatok sebesar Rp15 ribu untuk umum dan Rp10 ribu untuk pelajar atau mahasiswa.
Tiket juga bisa dibeli melalui aplikasi online seperti traveloka atau Cirebon Tiket.
Sedangkan untuk paket prewedding dan fotografi harganya dimulai dari Rp250 ribu.
Untuk jam operasional, Objek wisata Goa Sunyaragi Cirebon buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.*