Muslimat NU Merapat ke Rini Sujiyanti

KUNINGAN - Dukungan terhadap caleg DPR RI Partai Nasdem nomor urut 2 dapil X Jabar Hj Rini Sujiyanti, terus mengalir. Owner RS Juanda itu bahkan mendapat dukungan kuat dari Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di setiap kecamatan. Seperti Muslimat NU Kecamatan Nusaherang yang mengadakan pertemuan dengan Rini, di kediaman Ketua Ranting Desa Nusaherang, Selasa (18/2). “Saya kenal betul Ibu Rini. Sepuluh tahun saya merasakan bagaimana pedulinya beliau terhadap masyarakat kecil,” ungkap Ketua Muslimat NU Nusaherang Dati Amiansih kepada Radar. Perhatian terhadap Muslimat NU Nusaherang juga sangat besar. Sampai ia merasa, organisasi yang dipimpinnya menjadi anakemas bagi Rini. Setiap ada khitanan orang tidak mampu dan orang sakit selalu dibantu Rini. Pun ketika ada informasi rumah tidak layak huni, menurut Dati, Rini selalu cepat ingin menengok dan membantu. “Kepeduliannya tinggi sekali. Kita semua kehutangan budi sama Bu Rini,” imbuhnya. Maka ia memastikan, Muslimat NU Nusaherang mendukung penuh caleg DPR RI Partai Nasdem Hj Rini Sujiyanti. Bukan hanya dari tingginya kepedulian sosial, tapi secara pribadi Rini memiliki kemampuan dan layak mewakili masyarakat untuk duduk di Gedung Senayan. Sementara, caleg DPR RI Partai Nasdem Hj Rini Sujiyanti bersyukur bisa membantu banyak eksistensi Muslimat NU. Di samping itu, ia juga rutin melakukan pengobatan gratis, khitanan masal, membantu sembako, mualaf dan lain-lain. Begitu pula membantu anak yatim, sudah menjadi pegangannya. Pengobatan gratis sendiri, sehari bisa 3 hingga 4 lokasi. Sementara persediaan beras 13 ton untuk setahun juga dirasa masih kurang. “Itu semua sudah lama saya lakukan. Bukan semata-mata sekarang karena nyaleg. Banyak orang gak mampu, Insya Allah akan coba saya bantu,” jelas Rini yang juga ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) itu. Rini mengaku, sebenarnya dulu antipati terhadap politik. Ia ingin fokus sebagai pekerja sosial sepanjang hayatnya. Namun tiba-tiba ia dipanggil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, dipercaya dan ditugaskan untuk nyaleg dari dapil X untuk kepentingan bangsa yang lebih luas. “Saya dipercaya begitu. Saya sendiri gak nyangka. Saya pun istikharah dan diskusi dengan suami. Hingga akhirnya saya putuskan untuk menerima panggilan nasional itu,” tuturnya. (tat)