“Gedung Bundar di Taman Kebumen banyak vandalisme dan rumput liar, nanti akan kita bersihkan. Untuk Museum Topeng Wong di Balaikota Cirebon, kami sudah minta seniman membuatnya sedangkan Wisata Heritage Gedung BAT itu kelola oleh swasta,” sebutnya.
BACA JUGA:Timnas AMIN Temukan Bukti Penggelembungan Suara dalam Website KPU RI
BACA JUGA:Jadi Legenda Mobil Off Road, Inilah Perjalanan Suzuki Jimny di Indonesia
Untuk destinasi wisata lainya, tengah dalam proses penyempurnaan yaitu Kampung Wisata Kacirebonan dan Kampung Arab Panjunan.
Dua destinasi wisata tersebut sudah dirintis sejak tahun 2023 lalu.
“Kampung Wisata Kacirebonan sudah siap dikunjungi, hanya ada sedikit yang harus ditata ulang. Sama halnya dengan Kampung Arab Panjunan,” tuturnya.
Dia menargetkan, lima destinasi wisata unggulan Kota Cirebon ini bisa launching di hari jadi ke-597 Cirebon pada bulan Juli nanti.
Namun demikian, pihaknya tetap menunggu progres pengerjaan destinasi wisata tersebut.
“Semuanya itu kembali kepada proses pengerjaannya. Tapi saya optimis apa yang sudah menjadi target bisa tercapai,” ujarnya.
Adanya destinasi wisata baru di Kota Cirebon ini, diharapkan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Tentu dengan harapan, kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon mengalami peningkatan.
“Semoga Kota Cirebon menjadi rujukan wisata bagi wisatawan yang tengah berkunjung ke Jawa Barat,” ujarnya. (*)