6 Operasi Ambeien Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Selasa 20-02-2024,15:30 WIB
Reporter : Rio Aji
Editor : Rio Aji

RADARCIREBON.COM Operasi ambeien merupakan satu-satunya penanganan paling efektif untuk menghilangkan benjolan di anus.

Terdapat beberapa jenis operasi ambeien dengan cara kerja dan efektivitas yang berbeda-beda. Jenis operasi ambeien yang paling tepat akan disesuaikan dengan kondisi ambeien yang dialami.

Ambeien atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di rektum atau anus yang terjadi akibat peningkatan tekanan pada bagian bawah panggul.

BACA JUGA:Kunker Komisi VI DPR RI ke Long Rich: Pabrik Hanya Boleh Dibangun di Kawasan dan Diperuntukkan Industri

Pembengkakan ini kemudian menyebabkan ambeien internal (benjolan di dalam anus) maupun ambeien eksternal (benjolan di luar anus).

Meskipun bukan satu-satunya pengobatan untuk ambeien, operasi ambeien menjadi pilihan jika mengalami ambeien stadium 4 atau sudah parah. Operasi akan disarankan dokter sesuai dengan tingkat keparahan dan kondisi penderitanya.

6 Jenis Operasi Ambeien

2

Berikut ini adalah beberapa jenis operasi ambeien yang dapat disarankan oleh dokter:

1. Skleroterapi

Operasi ambeien tanpa anestesi ini dinilai efektif dalam mengatasi ambeien internal berukuran kecil. Prosedur skleroterapi dilakukan dengan menyuntikkan cairan kimia untuk mengecilkan benjolan dan menghentikan perdarahan. Skleroterapi umumnya tidak menimbulkan rasa sakit.

Prosedur ini menjadi operasi ambeien yang disarankan jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah.

2. Pengikatan ambeien

Prosedur pengikatan atau ligasi ambeien juga merupakan operasi ambeien yang tidak memerlukan anestesi. Operasi ini digunakan untuk mengatasi ambeien internal yang keluar dari anus (prolaps).

Prosedur pengikatan melibatkan penggunaan karet gelang khusus yang diikat di ujung benjolan ambeien, sehingga aliran darah terhenti dan benjolan akan menghilang dalam 1 minggu. Pengikatan biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman di sekitar anus yang terkadang diikuti dengan perdarahan selama 2–4 hari.

3. Terapi koagulasi

Kategori :