CIREBON, RADARCIREBON.COM - Setelah harga beras yang melejit, masyarakat di Kota Cirebon kembali menanggung beban karena harga-harga kebutuhan pokok juga ikut merangkak naik.
Kenaikan tersebut terjadi pada harga kebutuhan pokok lainnya, seperti telur, gula pasir, sayuran hingga minyak goreng.
Momentum kenaikan harga kebutuhan pokok ini lantaran jelang bulan suci Ramadan.
BACA JUGA:Mulai 4-17 Maret Korlantas Polri Gelar Razia Keselamatan, Siapkan Surat-surat Kendaraannya!
BACA JUGA:Bobotoh Dilarang Hadir RANS vs Persib Tanpa Penonton, David da Silva Langsung Bicara Soal Ini
BACA JUGA:3 Tempat Nongkrong Paling 'Cozy' di Cirebon; di Urutan ke-2 Ada Cromboloni yang Endul Banget!
Meski Pemerintah Kota Cirebon dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon gencar menggelar pasar murah, namun belum dirasakan dampaknya harga di pasar tradisional Kota Cirebon.
Sejumlah pedagang sembako di Pasar Pagi Kota Cirebon mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok yang belum bisa terkendali.
Harga yang saat ini ikut merangkak naik seperti telur ayam ras harganya kini mencapai Rp32 ribu perkilogram.
BACA JUGA:Resmi Dijual, Segini Harga Akun Instagram Amar Zoni, Fantastis!
BACA JUGA:Obat Alami saat Asam Lambung Naik Ini Dia Penjelasannya
BACA JUGA:Tanda-Tanda Indonesia Emas 2045 Mulai Terlihat, Berikut Kata Kapolri
Beras standar dijual mulai Rp16 ribu hingga Rp17 ribu perkilogram, kemudian harga minyak goreng curah dijual sekitar Rp17 ribu perkilogram.
Adapun harga minyak goreng kemasan saat ini dijual Rp20 ribu perkilogram. Tidak hanya itu, harga gula pasir kini dijual mencapai Rp 17.500 ribu perkilogram.
"Kenaikan harga sembako ini cukup memberatkan bagi pedagang seperti saya, dan juga tentunya bagi konsumen apalagi menjelang bulan puas Ramadan," ucap Rokayah, pedagang sembako Pasar Pagi, Kota Cirebon, kepada radarcirebon.com, Kamis 29 Februari 2024.