4 PSM v Persiba Bantul 0,Tuah Nahkoda Anyar

Kamis 20-02-2014,11:41 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

SURABAYA - Rekor belum pernah menang pasukan PSM Makassar di kandang akhirnya usai. Ponaryo Astaman dkk meraih poin penuh atas Persiba Bantul dalam laga lanjutan ISL 2014 di Stadion Gelora Bung Tomo, kemarin (19/2). Tak tanggung-tanggung Juku Eja -julukan PSM - menggelontorkan empat gol ke gawang Persiba yang dikawal Wahyu Tri. Kemenangan perdana bagi PSM itu merupakan dampak dari perubahan di skuad Juku Eja. Pasalnya, mereka kini ditangani oleh Rudi William Keltjes, pelatih gaek yang sudah punya nama di persepak bolaan nasional. Rudi menggantikan posisi Jorg Peter Streinebrunner yang dihentikan kerjasama lantaran performa PSM yang tak kunjung membaik. Poin penuh tersebut merupakan hasil kerja perdana Rudi sebagai nahkoda anyar Juku Eja. Empat gol PSM dilesakkan oleh Michael W Baird (18’), Andi Oddang (51’), Rasyid Bakrie (64’), dan penalti Baird pada injury time babak kedua. Bahkan gol Andi menjadi gol perdananya musim ini. Masuk menggantikan Mario Costas pada menit ke 50, mantan striker Persebaya musim 2009 itu tak butuh waktu lama menjawab kepercayaan Rudi. Tak sampai satu menit, Oddang memaksimalkan set piece Kurniawan Karman dengan sundulan terarahnya ke gawang Persiba.Gol Oddang tersebut membuat laga makin timpang. Sejumlah serangan mengalir hanya satu sisi yakni dari skuad PSM. Pada 30 menit terakhir pun serasa menjadi milik Juku Eja, lini tengah PSM yang di gawangi Popon -sapaan akrab Ponaryo- sukses memberikan suplay bola ke sisi depan PSM. Seperti tak punya daya, penggawa Laskar Sultan Agung beberapa kali terkapar di lapangan pertandingan. Entah itu untuk mengulur waktu atau memang fisik pemain Persiba kacau. Yang jelas, Sajuri Syahid, pelatih Persiba menyakini bahwa pemainnya memang menurun di babak kedua. \"Sesuai prediksi saya, pemain gagal memberikan kemampuan terbaiknya. Ini karena kami cukup terganggu abu Gunung Kelud yang sampai di Jogjakarta,\" ujarnya. Sajuri juga menyampaikan bahwa koordinasi pemainnya kacau, sehingga serangan PSM mudah menembus lini bertahan skuadnya. Di sisi lain, Rudi juga mengungkapkan bahwa penampilan pemain PSM belum 100 persen memuaskan. \"Sudah lumayan, ada perubahan di lini bertahan, mereka lebih sigap dalam menjaga pertahanan. Tetapi apa yang ditunjukkan pemain belum memuaskan bagi kami,\" terangnya. Laga tersebut juga dinilai Rudi tak bisa diambil evaluasi yang mendalam. Secara kualitas, disebutkannya Persiba jauh dari materi yang dimiliki PSM. \"Laga selanjutnya lawan Persiram dan Persela nanti yang akan menjadi tantangan kami selanjutnya, upaya perbaikan terus kami jalankan,\" bebernya. (nap)

Tags :
Kategori :

Terkait