Kadisdik Sebut Guru SD Kota Cirebon Kena Mental Komentar Netizen Terkait Kasus Cabul: Kami Beri Motivasi

Jumat 08-03-2024,16:09 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Tatang Rusmanta

Dia menegaskan, bahwa FB sudah dikeluarkan dari sekolah tempatnya mengajar. Kadisdik juga memastikan bahwa pihaknya mendukung proses hukum yang berlaku.

"Dinas Pendidikan Kota Cirebon sangat prihatin atas kejadian tersebut. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani sama polisi. Kami pun mengetahui setelah ada polisi menangani kasus ini," ungkapnya. 

"Tentunya dinas pendidikan menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang berlaku yang sedang berjalan di kepolisian. Kami tegaskan akan mendukung proses hukum yang berlaku," jelas Kadini.

BACA JUGA:Ada di Kota Cirebon, 3 Napi Terorisme Tobat Ikrar Setia ke NKRI

BACA JUGA:Modus Minta Sumbangan, Perhiasan Sekdes Ujunggebang Diembat

Kasus pencabulan oleh oknum guru SD di Kota Cirebon terjadi pada 26 Februari 2024. Bermula dari chat WhatsApp, oknum guru berinisial FB mengajak muridnya ke kos-kosan.

“Tadinya cuma chat doang, diajak jalan. Saya tanya jalan ke mana? Dijawab dia, terserah maunya ke mana," ujar korban kepada Radarcirebon.com, Rabu, 6, Maret 2024.

Oknum guru honorer itu sempat mengajak korban ke Gronggong tapi ditolak karena alasan terlalu jauh. 

Kemudian korban dijemput oleh pelaku dan diajak ke sebuah kos-kosan di Jalan Pemuda, Kota Cirebon. Di tempat itulah korban dirudapaksa oleh pelaku.

“Ternyata dibawa ke kosan, di situ awalnya cuma ngobrol-ngobrol. Terus dibawa masuk ke dalam kamar. Padahal tadinya sudah menolak,” ungkap korban. (*)

Kategori :