RADARCIREBON.COM - Meskipun lezat, ikan buntal mengandung racun yang sangat mematikan meskipun sudah melalui proses masak.
Kandungan racun yang terdapat dalam Ikan Buntal, tidak akan hilang meski sudah dimasak atau dibekukan.
Bahkan menurut penelitian, racun yang terkandung di tubuh ikan buntal 1.200 kali lebih kuat dari racun sianida.
Seperti yang terjadi pada kasus seorang ibu dan 2 anaknya di Maluku Tengah.
BACA JUGA:Racun Ikan Buntal Renggut 3 Nyawa, Kenali 4 Gejala Awal
Nyawa ketiganya tidak tertolong, usai menyantap telur ikan buntal yang dimasak dengan cara digoreng.
Ketiganya diduga keracunan telur ikan buntal dana terlambat mendapat penanganan medis.
Peristiwa memilukan itu, terjadi di Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa 5 Maret 2024 kemarin.
Dari beberapa sumber yang beredar, ketiga korban adalah Leny Latuperissa (28) dan dua putrinya yakni Keisya Berhitu (5) dan Chrismen Berhitu (2).
BACA JUGA:Racun Ikan Buntal Sangat Mematikan, 1200 Kali Lebih Kuat dari Sianida
Mereka diduga keracunan telur ikan buntal, yang disantap bersamaan dengan bubur.
Meskipun memiliki racun mematikan, faktanya ikan buntal termasuk salah satu hidangan lezat di Jepang.
Hidangan yang terbuat dari ikan buntal ini disebut Fugu. Namun, hidangan ini hanya boleh dibuat oleh koki-koki terlatih.
Kandungan zat Tetrodotoxin pada tubuh ikan buntal, harus ditangani oleh koki ahli supaya tidak lagi mematikan bagi yang menyantapnya.
BACA JUGA:Santap Telur Ikan Buntal, Ibu dan 2 Anak Meninggal Dunia