Namun, ketika masih terjadi keluhan tentang pemotongan tersebut, Nunung tidak bisa tutup mata.
Dirinya memaklumi, keputusan yang telah disepaktinya itu tidak bisa memuaskan semua pihak.
"Namanya orang, pasti ada yang tidak puas," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Ciawigajah, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, mengeluhkan pemotongan bantuan yang dilakukan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
BACA JUGA:Sholat Tarawih Kilat di Indramayu Bakal Kembali Digelar, 23 Rakaat Selesai 6-7 Menit
Warga penerima bantuan PKH dan BPNT, dilakukan pemotongan oleh Pemdes Ciawigajah.
Menurut salah satu warga yang melakukan pengaduan kepada radarcirebon.com, bantuan yang diterimanya tidak utuh karena adanya pemotongan tersebut.
Diakuinya, pihak Pemdes Ciawigajah yang melakukan pemotongan bantuan tersebut, dilakukan secara liar.
"Tolong selidiki masalah pembagian dana dari pemerinth kepada masyarakat desa," ucapnya kepada radarcirebon.com, Senin 11 Maret 2024.
BACA JUGA:Sudah Diuji DKPPP, Bahan Pangan di Kota Cirebon Dinyatakan Aman Dikonsumsi
Mengenai adanya pemotongan dana bantuan kepada warga, Kepala Desa Ciawigajah, Nunung Nurhadi kemudian angkat bicara.
Melalui saluran telepon, Nunung menjelaskan pemotongan yang dilakukan Pemdes Ciawigajah terhadap bantuan tersebut.
Disebutkan Nunung, pemotongan kepada penerima bantuan, tidak dilakukan secara menyeluruh, melainkan dilakukan secara selektif.
Disebutkan Nunung, bagi warga penerima bantuan yang benar-benar layak, pihaknya tidak melakukan pemotongan.
BACA JUGA:Kemenangan Persib atas Persija Hambar, Ini Pengakuan Manajemen
"Tidak semua kita potong, hanya penerima tertentu saja, kita juga punya pertimbangan," ucap Nunung.