Rahasia di Balik Nama Sang Cipta Rasa, Masjid Agung yang Dibangun Wali Songo di Cirebon
RADARCIREBON.COM – Nama Sang Cipta Rasa disematkan kepada Masjid Agung yang dibangun Wali Songo di Cirebon.
Prasasti pada masjid ini menyebutkan nama Pakungwati. Artinya, salah satu masjid paling bersejarah di Jawa Barat ini pernah dinamai Masjid Pakungwati.
Bisa jadi karena letaknya ada di lingkungan Keraton Pakungwati, keraton lama kediaman Sunan Gunung Jati.
Atau juga mengambil nama Nyai Ratu Pakungwati, putri Pangeran Cakrabuana sekaligus istri Sunang Gunung Jati.
Namun demikian, masyarakat kemudian lebih mengenalnya sebagai Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Pemilihan nama itu pun buan tanpa alasan. Masjid yang kini terletak di depan Keraton Kesepuhan, Kota Cirebon, ini merupakan simbol perjuangan dan penyebaran Islam di Tanah Jawa.
BACA JUGA:Cara Polresta Cirebon Jaga Kamtibmas di Bulan Ramadhan, Bangunkan Warga untuk Sahur Sambil Patroli
KH Muhamad Jumhur, Imam Besar Masjid Agung Sang Cipta Rasa mengungkapkan, bahwa masjid ini dibangun oleh Wali Songo pada tahun 1480.
Itu artinya usianya sudah lebih dari 500 tahun. Namun demikian, Masjid Agung Sang Cipta Rasa masih kokoh berdiri dan digunakan untuk peribadatan umat Islam.
Ketua Penghulu Keraton Kasepuhan Cirebon itu pun mengungkapkan makna dan rahasia di balik nama Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Menurutnya, dari segi nama memiliki keunikan dan makna mendalam. Mencerminkan betapa dalam pemahaman Islam dan pengetahuan sosial Wali Songo.
"Nama masjid itu diambil dari kata sang yang berarti keagungan, cipta artinya dibangun, dan rasa artinya digunakan,” tutur KH Muhamad Jumhur.