MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Jalur utama Cirebon-Ciamis kembali terputus Sabtu 16 Maret 2024 tadi malam.
Pasalnya, longsor kembali terjadi di jalan Cirebon-Ciamis, tepatnya di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, terdapat 4 titik longsor.
BACA JUGA:Terkait Penderita Tumor Kena Bullying, Ini Tanggapan Pj Bupati Kuningan
BACA JUGA:Gelar Safari Ramadan, Bupati Imron Bagi-bagi Takjil
BACA JUGA:Jalan Rusak, Warga Berharap Segera Diperbaiki
Akibat kondisi tersebut, lalu lintas dari arah Ciamis menuju Kabupaten Kuningan kembali ditutup untuk sementara, karena tertutup material tanah.
"Lokasi longsor di titik 4, lumpur menutup jadi dengan ketebatalan 20 centimeter," kata petugas BPBD Majalengka, Rezza.
Saat ini, penanganan masih dilakukan petugas. Oleh karena itu, akses jalan kembali ditutup sementara sampai material tanah longsor dapat benar-benar dibersihkan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Sepeda Motor Irit BBM, Cocok untuk Dipakai Perjalanan Mudik Lebaran
BACA JUGA:Fitri Yani Penderita Tumor asal Kuningan, Kian Parah Ketika Diberi Salep Puskesmas
BACA JUGA:Gadis Penderita Tumor di Kuningan Kerap Dibully, Kini Mogok Sekolah
BACA JUGA:Pencuri di Tasikmalaya Beraksi Pakai Pistol Mainan, Ditangkap Pemilik Pistol Beneran
Seperti diketahui, ini adalah peristiwa pergerakan tanah yang ketiga kalinya terjadi di Jalan Nasional Majalengka - Kuningan.
Bencana pergerakan tanah pertama kali terjadi pada 5 Maret 2024 yang membuat jalur tersebut ditutup sementara.