RADARCIREBON.COM - Ruang utama Masjid Merah Panjunan sangat istimewa, konon menjadi tempat pengukuhan Wali Songo.
Itu dijelaskan oleh Pengurus DKM Masjid Merah Panjunan, Nasirudin. Menurutnya, para ulama pada masa Walisongo dikukuhkan sebagai Waliyullah di Masjid Merah Panjunan.
Oleh karena itu, sampai sekarang ruan utama salah satu masjid tertua di Cirebon ini cukup diistimewakan.
Nasirudin mengatakan, bahwa di dalam sejarah perkembangan Islam Tanah Jawa, masjid yang terletak di Kelurahan Panjunan, Kota Cirebon ini memliki peran yang cukup penting.
Sampai sekarang, ruang utama Masjid Merah Panjunan tidak sembarangan untuk dibuka. Hanya boleh dibuka pada waktu-waktu tertentu.
"Nah, di masjid ini ada beberapa ruangan salah satunya ruang utama," katanya kepada Radarcirebon.com, Minggu (17/3/2024).
"Untuk ruang utama masjid setiap hari ditutup, dan hanya dibuka tiga kali dalam setahun yakni Idul Fitri, Idul Adha dan Maulida Nabi," imbuh Nasirudin.
Untuk pelaksanaan ibadah sehari-hari, lanjutnya, masyarakat hanya menggunakan serambi masjid.
BACA JUGA:Ternyata, Mobil Tabrak Showroom dan Mobil Mewah Bisa Dicover Asuransi
BACA JUGA:Kapal Nelayan Ujung Genteng Terdampar di Pantai Bobos Santolo, 1 ABK Hilang
"Sedangkan untuk sehari-harinya masyarakat hanya salat dan beribadah di serambi masjid tempat para Wali Songo berdakwah dan bertemu dengan umat," tambahnya.
Menurut Nasirudin, ruang utama Masjid Merah Panjunan adalah tempat dikukuhnya sejumlah ulama menjadi Wali pada masa Wali Songo.
Desain pintu masuk ke ruang utama masjid juga unik. Sama dengan Masjid Agung Sang Cipta Rasa, ukuran pintunya kecil.
Oleh karena itu, orang yang akan masuk harus rela merundukan badannya.