Bonsai Berusia 1000 Tahun, Sudah Ada Sebelum Perang Salib, Kini Disimpan di Museum Jepang

Selasa 19-03-2024,13:11 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

Bonsai Berusia 1000 Tahun, Sudah Ada Sebelum Perang Salib, Kini Disimpan di Museum Jepang

RADARCIREBON.COM – Salah satu bonsai tertua di dunia, mungkin yang paling tua, ada di sebuah museum di Jepang.

Bonsai berusia 1000 tahun itu masih hidup dengan subur. Ditempatkan di museum agar bisa dilihat oleh publik namun tetap terawat dengan baik.

Bonsai berusia 1.000 tahun ini merupakan koleksi dari Museum Seni Omiya Bonsai yang terletak di Prefektur Saitama, Jepang.

Museum itu sendiri sudah menyimpan koleksi bonsai terbaik sejak 100 tahun lalu dan masih aktif sampai saat ini. Ini adalah museum bonsai pertama di dunia.

BACA JUGA:Jalan Kaki Lombok-Jakarta Demi Bertemu Prabowo-Gibran, Mengaku Pendukung Setia Sejak 2009

Dilansir dari situs japan.travel, museum ini menyimpan setidaknya 120 bonsai lebih. Beberapa di antara bonsai tersebut diperkirakan sudah berusia 1.000 tahun.

Para penggemar bonsai yang ingin berkunjung ke sana dijamin betah. Bisa menikmati karya bonsai berusia satu abad lebih yang masih terus dikerjakan sampai sekarang.

Untuk sampai di Museum Seni Omiya Bonsai, waktu tempuhnya hanya 50 menit dari Stasiun Shinjuku.

Salah satu yang menarik dari museum ini, selain koleksi bonsainya adalah pemaparan sejarah bonsai serta beberapa benda seni lainnya yang terkait dengan bonsai.

BACA JUGA:3 Pemuda Diamankan Polisi di Kesambi Cirebon, Ini Dia Kasusnya

BACA JUGA:Pj Gubernur Jabar: Pentingnya Hubungan Erat Pemerintah dan Ulama

Dan tentu saja, terdapat bonsai cemara yang diperkirakan usianya sudah 1.000 tahun. Itu artinya sudah ada sebelum Perang Salib.

Perang Salib antara pasukan Muslim dan Kristen terjadi selama bertahun-tahun sejak abad ke-15 hingga abad ke-17.

Sementara itu, bonsai cemara berusia 1.000 tahun di Museum Seni Omiya Bonsai masih hidup dengan sumbur  sampai sekarang.

Kategori :