Buncis menjadi salah satu sayuran yang sangat populer di Indonesia karena bisa diolah menjadi sedemikian rupa, seperti aneka tumisan dan menjadi bahan pelengkap. Namun, buncis dikenal memiliki fruktosa tinggi yang bisa menjadi pemicu asam urat.
2. Jamur
Jamur memiliki kandungan purin yang cukup tinggi dalam setiap porsinya. Oleh karena itu, pengidap asam urat wajib menghindari sayuran yang menjadi campuran di banyak hidangan ini.
BACA JUGA:Hasil Survei Kemenhub: Selama Mudik Ada Potensi Pergerakan Penduduk Capai 71,1 Persen
3. Kembang Kol
Sayuran yang ketiga adalah kembang kol yang bentuknya mirip bunga dan berwarna putih, kuning, hijau, atau ungu, memiliki kandungan nutrisi yang beragam.
Mulai dari vitamin C, K, B6, folat, mangan, hingga senyawa fitokimia seperti sulforafan, indol, dan glukosinolat yang dikenal dapat mencegah kanker dan peradangan.
Namun, kembang kol juga mengandung purin tinggi, sekitar 51 mg per 100 gram, mendekati batas harian yang dianjurkan. Oleh karena itu, sebaiknya penderita asam urat membatasi atau menghindari konsumsi kembang kol.
BACA JUGA:Cair Duluan, Pj Sekda Sebut THR Pemkot Cirebon sudah Masuk Rekening ASN
Meski begitu, keempat sayuran tadi masih tetap bisa dikonsumsi namun jangan terlalu sering dan perlu dibatasi dalam satu kali konsumsi.
Dengan mengetahui informasi mengenai sayuran yang mengandung purin tadi bisa menjadi perhatian bagi penderita asam urat untuk bisa lebih memperhatikan lagi sayuran yang akan dikonsumsi agar asam urat tidak semakin parah.
4. Bayam
Sayuran yang keterakhir yaitu Bayam, sayuran hijau yang kaya akan zat besi, kalsium, magnesium, folat, dan vitamin A, C, dan K, telah dikenal karena khasiatnya.
BACA JUGA:Sah Menjadi Undang-Undang, Jabatan Kades Ditambah 8 Tahun
Sayuran ini cukup mudah ditemukan dan menjadi salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi yang dimasak menjadi sayur bening.
Kandungan antioksidan yang dimiliki bayam sendiri berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.