RADARCIREBON.COM - Persija Jakarta terkena sanksi FIFA, bersama 4 klub lainnya dari Liga Indonesia, mereka masuk daftar registration bans.
Kelima klub tersebut diantaranya Persija Jakarta, Persiwa Wamena, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, dan Sada Sumut FC.
Hukuman Registration bans, merupakan sanksi yang membuat klub tidak bisa mendaftarkan pemain baru setelah melakukan perekrutan.
Sanksi FIFA tersebut, dijatuhkan kepada klub berlaku 2 hingga 3 musim bursa transfer.
BACA JUGA:Klub Liga Eropa Senasib Persija Jakarta, Terkena Hukuman FIFA
Meskipun bisa mendatang pemain baru, namun klub yang terkena hukuman itu, tidak bisa menggunakan jasa pemain dalam liga.
Karena klub yang terkena registration bans, tidak bisa mendaftarkan pemain baru ke asosiasi nasional, sehingga tidak bisa dimainkan.
Hukuman yang diterima Persija Jakarta bersama 4 klub lainnya, berlaku mulai 26 Februari 2024.
Sanksi serupa telah lebih dulu dialami klub Persiwa Wamena sejak tahun 2022. Bahkan, hukumannya berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan.
BACA JUGA:FIFA Hukum Klub Liga Indonesia, Berikut Ini Dugaan Pelanggaran
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Diky Soemarno memberikan tanggapan di akun pribadinya.
Permasalahan yang menimpa klub kesayangannya itu, menjadi perhatian dirinya dan semua The Jakmania.
Dirinya yang mengetahui Persija Jakarta terkena hukuman, menahan diri untuk tidak memberikan tanggapan sebelum pihak manajemen Persija bersuara.
"Kemaren nahan ga berkomentar di sosial media karena biar Persija menjelaskan dulu. Tapi langsung komunikasi ke manajemen, bertanya dan menunggu jawabannya," tulisnya di akun @dikysoemarno.
Kesalahan Macan Kemayoran yang menyebabkan terkena hukuman FIFA, dirinya meminta pihak manajemen untuk memberikan penjelasan.