CIREBON, RADARCIREBON.COM - Insiden tewasnya empat orang teknisi karena terjebak di septic tank di Cirebon Super Block (CSB) Mall Jl DR Cipto Mangunkusumo menuai keprihatinan banyak pihak.
Selain masyarakat dan pemerintah, salah satunya dari aktivis pencinta lingkungan hidup di Cirebon menyatakan prihatin dengan tragedi tersebut.
Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara (FLHBN) Cirebon melalui Didi Setiadi selaku Sekretaris Jenderal FLHBN Cirebon mengaku prihatin dan menyayangkan terjadi peristiwa tewasnya empat teknisi CSB Mall di dalam septic tank.
BACA JUGA:4 Teknisi CSB Mall Tewas di Ruangan Septic Tank, Pj Walikota Cek TKP
BACA JUGA:Sikapi Insiden Septic Tank, Pj Wali Kota Cirebon: CSB Mall Harus Buat Laporan Tertulis
BACA JUGA:Korban Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Segini Nominalnya
"Kami menyoroti peristiwa ini karena kurangnya langkah-langkah antisipasi dan keselamatan yang memadai di CSB Mall hingga menewaskan empat teknisinya di dalam septic tank," ungkapnya ditemui radarcirebon.com di tempat kerjanya, Kamis malam 11 April 2024.
Menurut pria yang akrab disapa Mamo Prabu Diaz ini, peristiwa yang terjadi di CSB Mall tersebut pihak kepolisian harus mengusut tuntas kasusnya.
"Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kejadian ini."
BACA JUGA:Seorang Balita Ikut Jadi Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah
BACA JUGA:Sopir Bus Mengantuk, 7 Orang Meninggal Dunia di Jalan Tol Batang-Semarang
"Aparat penegak hukum harus memeriksa secara tuntas semua bagian terkait dari manajemen yang bertanggungjawab atas kejadian tragis ini," ujarnya.
Prabu Diaz menegaskan, harus adanya evaluasi dan perubahan dalam praktik keselamatan kerja di CSB Mall.
"Kami juga akan membuat pelaporan kepada institusi yang lebih tinggi di tingkat provinsi maupun pusat."