"Pengemudi masih di IGD," tegasnya.
Untuk korban selamat lainnya, pihak Kepolisian tengah melakuan trauma healing kepada korban yang ada di IGD.
"Tim Psikologi Pokres juga sedang mencoba agar korban tidak trauma yang berkelanjutan," kata Irjen Aan.
Kakorlantas menambahkan, identitas korban meninggal dunia yakni 4 perempuan dan 3 korban laki-laki.
BACA JUGA:Perjuangan Gregoria Mariska di BAC 2024 Berlanjut, Beban Berat Gadis Wonogiri di Perempat Final
"Dari korban perempuan itu, dua diantaranya anak-anak. Yang satu tiga tahun dan satunya lagi sekitar satu tahun," tambahnya.
Kecelakaan yang merenggut 7 korban jiwa ini, terjadi Kamis 11 April 2024 sekitar pukul 06.35 WIB.
Lokasi kecelakaan, terjadi di ruas tol Tol Batang-Semarang Km 370 A.
Menurut pengakuan sopir bus, dirinya mengalami microsleep atau tertidur beberapa detik ketika mengendari kendaraan.
Akibatnya, sopir hilang kendali dan menyebabkan bus masuk parit dan menewaskan 7 penumpang.
Dari 7 korban yang meninggal dunia, salah satunya merupakan seorang balita yang masih berusia 3 tahun (sebelumnya diberitakan 5 tahun).
Disebutkan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu menerangkan, bus PO Rosalia Indah dengan nopol AD 7019 OA itu, berjalan dari arah barat ke timur, di lajur kiri.
"Sesampainya di Km 370+200 jalur A Bus Rosalia Indah keluar dari jalan masuk ke parit sepanjang 200 meter," jelas Kombes Satake Bayu.
Kecelakaan maut yang terjadi pada momen arus mudik dan balik 2024 ini, berangkat dari Terminal Pondok Ungu Bekasi dengan tujuan Jawa Timur.
Hal tersebut berdasarkan cek lapangan yang dilakukan Kepolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo di RS Islam Kendal.
Kapolres mengungkapkan, sebelum terjadi kecelakaan, bus sempat berhenti di KM 227 tol Kanci-Pejagan.