Perantau Nekat yang Tak Punya Skill Dilarang Masuk Kota Bandung, Begini Kata Pj Walikota
RADARCIREBON.COM – Perantau yang hanya modal nekat dan tidak punya skill dilarang masuk Kota Bandung.
Hal itu diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
Menurut Bambang, perantau yang datang ke Kota Bandung harus punya tujuan yang jelas dan memiliki skill agar bisa berkontribusi untuk pembangunan.
Untuk itu, dia mengimbau kepada para perantau yang hanya modal nekat untuk mempertimbangkan kembali keputusannya untuk menetap di Kota Bandung.
BACA JUGA:Perbaikan Jalan di Kuningan, Rp8 Miliar untuk Jalur Penghubung Subang – Ciwaru
BACA JUGA:5 Preman Meresahkan di Jalur Sarwadadi - Cirebon Girang Akhirnya Diringkus Polisi
Seperti diketahui, pasca lebaran kerap terjadi fenomena urbanisasi. Banyak penduduk desa yang memutuskan pindah ke kota untuk mengadu nasib.
Pemudik yang memanfaatkan libur lebaran untuk pulang kampung biasanya membawa sanak saudara mereka untuk ikut merantau.
Kota Bandung salah satu yang kerap diserbu para perantau dari luar kota, baik sesama Jawa Barat maupun dari provinsi lainnya.
Bambang menekankan, bahwa perantau yang datang ke Kota Bandung jangan hanya modal nekat.
BACA JUGA:Sebanyak 391.575 Wisatawan Berlibur di Jabar Selama Libur Lebaran
BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas dari GT Kalikangkung sampai Cikampek Diperpanjang
Tujuan merantau dan menetap di Kota Bandung pun harus jelas.
“Kami mengimbau kepada warga yang akan kembali ke Kota Bandung untuk memiliki tujuan yang jelas. Apakah itu untuk melanjutkan sekolah, kuliah atau mau bekerja," ungkapnya dilansir dari JPNN.