2. Sistem Rem dengan Teknologi Anti-lock Braking System (ABS)
Ketika berbicara tentang motor sport yang memiliki akselerasi yang tinggi, tentunya harus diimbangi dengan sistem pengereman yang mumpuni.
Jangan sampai mesin yang besar menggunakan sistem pengereman standar, maka akan membahayakan pengendaranya.
BACA JUGA:Apes! Lawan Qatar, Indonesia Kebobolan 2 Gol dan 2 Kartu Merah
Pada sistem pengeremannya, Honda CBR 250RR sudah dibekali dengan rem ABS. Dengan begitu, pengereman yang dihasilkan semakin optimal. Pengendara juga akan merasa aman saat harus melakukan pengereman mendadak.
3. Suspensi Depan Upside Down Separate Function Fork (SFF)
Ketika kamu memacu motor dengan kecepatan maksimal dan harus melakukan pengereman, maka bagian suspensi depan menjadi bagian yang sangat penting untuk diperhatikan agar aman dan nyaman.
Perhatikan suspensi depan yang ditanam pada CBR 250RR ini menggunakan model upside down keluaran Showa dengan tipe SFF. Suspensi tipe ini memberikan kestabilan yang baik saat berakselerasi atau bermanuver di tikungan.
BACA JUGA:Babak Pertama Qatar vs Indonesia: Skuad Garuda Muda Tertinggal 1 Gol
Pada tipe terbaru yakni CBR 250RR SP QS, setingan suspensi depan juga dibuat lebih kaku untuk bisa mendapatkan pengendalian maksimal. Namun di permukaan jalan yang kurang rata, suspensi ini juga mampu meredam dengan lebih baik.
Kestabilan motor sport ketika melakukan pengereman terletak pada suspensi depan, sehingga motor tidak akan tergelincir.
4. Tuas Gas Menggunakan Teknologi Ride By Wire
Kecanggihan yang ditanamkan pabrikan Honda pada CBR 250RR ini terletak pada tuas gas. Pada bagian ini Honda menyematkan teknologi Throttle By Wire, dimana teknologi menjadikan tuas gas tanpa menggunakan kabel.
BACA JUGA:Kapolri Memastikan Semua Unsur Bersinergi Beri Pelayanan Terbaik Arus Balik Lebaran
Pada tuas gas disematkan sebuah sensor yang membaca secara elektronik berapa besar tuas gas di putar. Saat tuas gas dipelintir, Accelerator Position Sensor (APS) akan mengirimkan sinyal ke Electronic Control Unit (ECU).
Selanjutnya, ECU akan mengatur bukaan katup pada Throttle Body (TB) sesuai data yang diterima oleh ECU.