SUMEDANG, RADARCIREBON.COM Kementerian Keuangan (Kememkeu) mengapresiasi pemanfaatan Dana Desa yang dikelola dua desa, di Kabupaten Sumedang.
Dua desa tersebut adalah Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara dan Desa Citepok Kecamatan Paseh.
“Pemanfaatan Dana Desa di Desa Margamukti sudah sangat baik. Selain digunakan untuk penanganan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, stunting."
BACA JUGA:Motif Pelaku Perusakan 2 Kafe di Indramayu, Ternyata Pakai Ketapel Bukan Senjata Api
BACA JUGA:Kuliner Vibes Malioboro Hadir di Kuningan, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Haul Kilayaman Dihadiri Keluarga, Ternyata Bupati Imron dan Ketua Kosgoro Garis Keluarga ke 8 dan 7
"Dana Desa digunakan memacu perekonomian dan inovasi pemberdayaan masyarakat melalui sektor pariwisata,” kata Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Lucky Ali Firman saat kunjungan kerja ke dua desa di Sumedang, Selasa 17 April 2024.
Luky mengatakan, Desa Margamukti memiliki berbagai unit usaha circular ekonomi diantaranya pemilahan sampah.
Kemudian unit unit usaha lainnya adalah budidaya ikan dan lele melalui kolam bioflok.
BACA JUGA:Kuningan Nggak Mau Diem! Bakal Hadir Lagi Pusat Jajanan Baru
BACA JUGA:Pj Walikota Sidak Pasca Liburan, 100 Persen ASN Kota Cirebon Masuk Kerja
BACA JUGA:Mudik Aceh-Majalengka Selama 13 Hari, Ternyata Ini Rute yang Ditempuh
”Saya melihat desa ini cukup kreatif dalam menggunakan APBDes. Bukan hanya sumbernya dari Dana Desa tapi juga dari ADD. Program inovasinya sudah sangat bagus,” katanya.
Kemudian saat mengunjungi Desa Citepok, rombongan Kemenkeu melihat pembangunan desa digabungkan dengan kearifan lokal termasuk pengembangan destinasi wisata arung jeram di Sungai Cipeles yang melintasi desa tersebut.
BACA JUGA:4 Korban Luka, Gran Max Tabrak Warung dan Motor Sebelum Berhenti Menghantam Pohon di Bima Cirebon